kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri pengguna garam (AIPGI) keberatan usulan Menko Luhut menstop impor garam


Selasa, 23 Juli 2019 / 20:24 WIB
Industri pengguna garam (AIPGI) keberatan usulan Menko Luhut menstop impor garam


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sudah mengusulkan agar Indonesia berhenti mengimpor garam kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Luhut, di 2021 mendatang, Indonesia bisa mendapatkan tambahan garam yang sekitar 800.000 ton karena adanya lahan sebesar 5.270 hektar di Kupang. Karena itu, impor bisa dikurangi secara bertahap.

Baca Juga: Luhut Panjaitan minta Jokowi stop impor garam

Menanggapi usulan ini, Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Tony Tanduk pun meminta supaya pemerintah memperlihatkan produksi garam Indonesia terlebih dahulu. "Tunjukkan dulu garam hasil produksi lokal, baru bicara impor," tutur Tony kepada Kontan.co.id, Selasa (23/7).

Menurut Tony, garam industri pun harus memperhatikan volume, mutu dan harga. Untuk memenuhi kebutuhan garam industri tersebut pun dibutuhkan lahan sekitar 50.000 ha, dengan hamparan minimum 1.000 ha.

Baca Juga: Stop impor garam industri 2021, pengusaha minta kepastian pasokan

"Ketersediaan lahan bagaimana? lahan ada dimana? apa bisa dipakai? infrastruktur jalan dan pelabuhan bagaimana," tutur Tony.

Dia pun mengatakan, untuk membangun lahan garam tak bisa dilakukan dalam waktu singkat, dibutuhkan waktu yang lama atau sekitar 4 hingga 5 tahun. Ditambah, pabrik pemurnian pun dibutuhkan, dimana diperlukan kajian kelayakan terlebih dahulu.

Baca Juga: Kemperin tak lagi mengurus impor garam

Lebih lanjut Tony mengatakan, bila garam diimpor justru akan berdampak pada hilangnya devisa ekspor dalam jumlah yang besar, adanya peningkatan impor aneka pangan dan banyak investasi yang ditutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×