kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Indonesia–Malaysia bahas kerja sama di wilayah perbatasan


Kamis, 15 November 2018 / 19:45 WIB
Indonesia–Malaysia bahas kerja sama di wilayah perbatasan
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu


Reporter: TribunNews | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BALI. Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu bersama Menteri Pertahanan Malaysia Haji Mohamad bin Sabu memimpin kegiatan Sidang General Border Committee Malaysia Indonesia (GBC Malindo) ke-41 Tahun 2018, Kamis (15/11) di Bali.

Dalam keterangan pers dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, melalui Sidang GBC Malindo ke-41 tersebut, kedua negara memanfaatkannya untuk mengevaluasi laporan kemajuan bersama di Badan-Badan di bawah GBC, baik di bidang Operasi maupun Non-Operasi termasuk hasil - hasil dari pertemuan Kelompok Kerja.

Hasil evaluasi tersebut digunakan untuk menentukan langkah-langkah peningkatan kerja sama di masa mendatang. Kedua negara juga memanfaatkan Sidang GBC Malindo ke-41 ini untuk mendiskusikan setiap permasalahan bersama yang dihadapi kedua negara dan mencari jalan pemecahan yang tepat bagi kepentingan bersama.

Menhan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan, Sidang GBC Malindo ke-41 ini merupakan forum yang sangat penting dan strategis dalam memelihara dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Indonesia dan Malaysia adalah dua negara serumpun yang dalam tataran regional memiliki peran penting dalam memelihara stabilitas dan kemajuan di kawasan Asia Tenggara. Di wilayah perbatasan, kedua negara masih terdapat permasalahan yang masih belum terselesaikan dan tentunya hal tersebut memerlukan semangat bersama untuk mencari solusi yang terbaik.

Di samping itu, isu-isu keamanan masih tetap memerlukan perhatian dan peningkatan usaha bersama kedua negara khususnya dalam mencegah dan mengatasi isu-isu keamanan yang bersifat trans-nasional.

Wilayah perbatasan adalah wilayah terdepan kedua negara yang sangat rawan dan berpotensi untuk dimanfaatkan oleh aktor - aktor yang menjadi pelaku kejahatan lintas negara. Untuk itu, forum GBC Malindo juga mempunyai peran penting untuk mengatasi perpindahan illegal termasuk narkoba, pergerakan kelompok teroris, kelompok radikal dan sebagainya.

Menurut Menhan Ryamizard Ryacudu, sejauh ini forum kerja sama Malindo telah mengalami banyak kemajuan dengan hasil-hasil yang konkrit dan dirasakan manfaatnya, baik dalam mengatasi permasalahan keamanan di wilayah perbatasan, maupun dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan, perekonomian dan sosial budaya kedua negara serta yang berkaitan dengan persoalan perlintasan orang dan barang.

“Manfaat dari kerja sama ini dapat kita rasakan dengan terpeliharanya hubungan antar pemerintah juga hubungan antar masyarakat kedua negara yang semakin erat”, ungkap Menhan RI Ryamizard Ryacudu.

Kinerja forum GBC Malindo yang terus meningkat juga ditunjukkan dari jumlah dan jenis aktivitas di berbagai bidang. Prestasi yang telah dicapai ini diharapkan menjadi modalitas utama untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bagi kedua negara.

Sidang GBC Malindo merupakan forum rutin tahunan sebagai salah satu sarana untuk memfasilitasi dialog kedua negara khususnya dalam memajukan interaksi kerja sama di wilayah perbatasan.

Sebelumnya, Sidang GBC Malindo ke-40 dilaksanakan tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam sidang tersebut, Menhan RI dan Menhan Malaysia didampingi oleh masing-masing delegasi. 

Turut serta dalam Delegasi Indonesia, sejumlah pejabat perwakilan dari beberapa instansi terkait antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Polri, Bakamla, Basarnas dan BIN. (Imanuel Nicolas Manafe)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Indonesia – Malaysia Bahas Kerja Sama di Wilayah Perbatasan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×