CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali


Jumat, 17 Mei 2024 / 14:27 WIB
Indonesia Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali
ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rangkaian agenda sebagai kesiapan penyelenggaraan f World Water Forum ke-10.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rangkaian agenda sebagai kesiapan penyelenggaraan forum internasional dalam pengelolaan Sumber Daya Air.

Basuki menyampaikan, mulai tanggal 18 Mei 2024 ada kegiatan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) pada Sabtu sore, untuk memperkenalkan pada dunia tradisi Bali yang menjadikan air sebagai suatu yang suci. 

"Sekitar 2.000 orang akan mengikuti acara ini, kemudian dilanjutkan Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana pada Minggu 19 Mei 2024," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5).

Untuk seremoni pembukaan (opening ceremony) Menteri Basuki mengatakan, akan dilaksanakan pada Senin pagi, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center (BICC). 

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah World Water Forum, Jepang Hadirkan Japan Pavillion

"Acara pembukaan dibagi menjadi dua, satu di Mangupura Hall BIC untuk yang hadir secara langsung, dan ada tempat lain lewat sistem mirroring. Total ada sekitar 6.000 orang dalam pembukaan," ujarnya. 

Selanjutnya pada hari yang sama Menteri Basuki mengatakan akan dilanjutkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. 

"Kemudian pada Senin sorenya akan ada Bali Art Karnival di Nusa Dua untuk memamerkan pesta kesenian Bali," terang Basuki.

Kegiatan World Water Forum ke-10 juga akan diisi dengan Pameran (Fair and Expo) yang dimulai pada Senin 20 Mei 2024 tersebar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, dan Pantai Kuta. 

"Di BNDCC ada 21 Paviliun Negara yang ikut dan 126 organisasi. Kemudian di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun, kemudian di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun," ungkapnya. 

Forum ini akan diisi dengan pertemuan yang dibagi menjadi Sesi Proses Politik, Tematik, dan Regional pada 20-24 Mei 2024.

"Total ada 283 sesi untuk mendiskusikan strategi pengelolaan air," kata Basuki. 

Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Menjadi Kendaraan Resmi di Ajang World Water Forum 2024

Selanjutnya pada Kamis, 23 Mei 2024 Menteri Basuki mengatakan akan diselenggarakan Melasti Water Carnival di Pantai Melasti.

Closing Ceremony pada Jumat, 24 Mei 2024 di Mangupura Hall, Cultural Night (Farewell) pada Jumat, 24 Mei 2024 di Taman Bhagawan dan Field Trip pada Sabtu, 25 Mei 2024 antara lain ke lokasi Water Museum Subak di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, Cultural Village Ubud, dan Kebun Raya Bedugul.

Hingga hari ini, Basuki menyebutkan peserta yang telah mendaftar sebanyak 14.000 orang dari nasional serta internasional dan terus bertambah hingga pembukaan. 

"Forum ini akan dihadiri 8 Kepala Negara, 3 Deputy Prime Minister, 3 utusan khusus, 19 Menteri/Setingkat Menteri yang mewakili Kepala Negara dan ada 20 pejabat lainnya serta organisasi internasional," jelas Basuki.

Khusus untuk pertemuan tingkat Menteri (Ministerial Meeting), Menteri Basuki mengatakan akan hadir Menteri/pejabat senior dari 132 Negara dan 27 organisasi internasional. 

"Namun jumlah ini masih terus bergerak karena masih ada beberapa negara yang belum memberikan konfirmasi," ucap Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×