kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.420   19,00   0,12%
  • IDX 7.910   55,58   0,71%
  • KOMPAS100 1.109   7,83   0,71%
  • LQ45 808   3,49   0,43%
  • ISSI 270   2,36   0,88%
  • IDX30 420   2,16   0,52%
  • IDXHIDIV20 487   2,40   0,50%
  • IDX80 122   0,70   0,57%
  • IDXV30 133   0,39   0,29%
  • IDXQ30 136   0,97   0,72%

Indonesia sepakat tingkatkan kerjasama ekonomi dengan Bangladesh


Selasa, 05 Februari 2019 / 10:03 WIB
Indonesia sepakat tingkatkan kerjasama ekonomi dengan Bangladesh


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Bangladesh. Hal tersebut merupakan salah satu hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi dan Menlu Bangladesh yang baru, A.K. Abdul Momen di Dhaka (4/2).

"Pada kesempatan tersebut, Menlu Abdul Momen sangat mengapresiasi kunjungan Menlu Retno ke Dhaka. Menlu Retno merupakan Menlu pertama yang berkunjung ke Bangladesh di bawah pemerintahan baru Perdana Menteri (PM) Hashina," seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (5/2).

Kerja sama perdagangan akan ditingkatkan melalui PTA (Preferential Tariff Agreement), yang negosiasinya akan dimulai akhir Februari mendatang di Dhaka. Selain itu, upaya penyelesaian draft sales and purchase agreement for liquified naturag gas (LNG) supply juga dibahas dalam pertemuan itu.

Selain itu, kedua Menlu juga membahas isu Rakhine State. Bangladesh mendukung keterlibatan ASEAN yang lebih besar di Rakhine State. kedua Menlu juga sepakat mengenai pentingnya repatriasi yang sukarela, aman dan bermartabat.

Selama kunjungan ke Dhaka, Menlu Retno sudah melakukan kunjungan kehormatan ke PM Bangladesh, Sheikh Hashina. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu juga bertemu dengan State Minister for Foreign Affairs, Shahriar Alam.

Sebelum meninggalkan Dhaka, Menlu Retno berkesempatan melakukan pembicaraan per telepon dengan Utusan Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar, Duta Besar Christine Schraner Burgener.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×