kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Indonesia-Jepang sepakat tingkatkan kerjasama


Jumat, 18 Januari 2013 / 20:20 WIB
Indonesia-Jepang sepakat tingkatkan kerjasama
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat meningkatkan kerjasama bilateral. Kedua negara ingin meletakkan kerja sama kedua negara dalam konteks yang strategis.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, hubungan kedua negara telah memasuki babak baru baik dalam forum regional maupun global. "Isu yang dibahas oleh kedua negara saat melangsungkan pertemuan bilateral adalah isu di bidang ekonomi utamanya perdagangan, investasi, pembangunan infrasturktur, pariwisata, dan ketenegakerjaan," kata SBY usai menerima kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (18/1).

SBY mengaku dalam hubungan kedua negara selalu ada persoalan yang menghambat kerjasama. Meski demikian, SBY optimis selalu ada solusi dan jalan sembari terus mencari peluang baru dari kerjasama kedua negara.

Abe mengungkapkan kunjungannya ke Indonesia sangat penting kedua negara mau pun regional kawasan Asean-Jepang. Dia menjelaskan lima prinsip politik luar negeri Jepang.

Pertama, Jepang-Asean meningkatkan nilai-nilai universal menyangkut hak asasi manusia dan demokrasi. Kedua, bersama-sama bekerjasama open seas.

Ketiga, menjalin kemitraan ekonomi dan investasi. Keempat, saling memperkuat multikultur tiap-tiap negara. Kelima menghidupkan kembali program pertukaran pelajar.  "Enam tahun lalu kita meluncurkan program genosis. Sekarang kita akan meluncurkan ini kembali untuk pemuda ASEAN supaya bisa ke Jepang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×