Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson. Pertemuan tersebut di sela-sela pelaksanaan the 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26).
“Dengan Perdana Menteri Inggris dibahas berbagai upaya peningkatan kerja sama bilateral. PM Inggris sangat committed untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, termasuk di bidang ekonomi hijau,” ujar Menlu dipantau dari Yotube Sekretariat Presiden, Selasa (2/11).
Retno mengatakan, PM Inggris mengapresiasi komitmen Indonesia untuk perubahan iklim (climate change), termasuk dari sektor kehutanan.
Johnson juga berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam melakukan transisi ekonomi dan energi dengan memberikan perhatian pada pengembangan hydropower dan geothermal.
Baca Juga: Pengusaha optimistis momentum KTT G20 dan COP26 bisa datangkan investasi ke Indonesia
“Kedua pemimpin sepakat bahwa pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis yang akan membahas mengenai list atau daftar kerja sama ekonomi hijau yang akan dikembangkan bersama serta model pembiayaan nya akan seperti apa,” ucap Retno.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Johnson sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, terutama di bidang ekonomi. Jokowi menyatakan bahwa Indonesia akan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi hijau.
“Saya ingin memfokuskan hubungan kita pada kerja sama ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).
Selanjutnya: Hujan meteor hingga gerhana Bulan sebagian, ini fenomena astronomi di November 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
