CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.884   -24,00   -0,15%
  • IDX 7.190   -24,22   -0,34%
  • KOMPAS100 1.099   -3,81   -0,35%
  • LQ45 875   -0,78   -0,09%
  • ISSI 217   -1,36   -0,62%
  • IDX30 448   -0,17   -0,04%
  • IDXHIDIV20 541   1,12   0,21%
  • IDX80 126   -0,45   -0,35%
  • IDXV30 136   0,30   0,22%
  • IDXQ30 149   0,04   0,03%

Indonesia desak Myanmar hentikan krisis Rohingya


Minggu, 17 September 2017 / 17:38 WIB
Indonesia desak Myanmar hentikan krisis Rohingya


Reporter: Agus Triyono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Pemerintah mendesak pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan krisis kemanusiaan terhadap masyarakat Rohingya. Presiden Joko Widodo mengatakan, telah mengutus Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bertemu dengan State Councellor Myanmar, Aung San Suu Kyi, panglima angkatan bersenjata dan sejumlah menteri untuk mendesak penghentian kekerasan tersebut.

Jokowi mengatakan, desakan tersebut merupakan sikap tegas dari pemerintah Indonesia. "Kita memegang teguh amanah konstitusi; kita wajib memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, atas dasar itulah kami desak, kekerasan segera dihentikan," kata Jokowi, dalam pernyataan, Minggu (17/9).

Etnis Rohingya, Myanmar saat ini tengah teraniaya di negara mereka sendiri. Mereka menjadi korban kekejaman militer Myanmar. Selain desakan agar kekerasan dihentikan, untuk meringankan beban mereka pemerintah sudah mengirimkan bantuan makanan, obat-obatan, selimut dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat Rohingya. Bantuan tersebut sudah dikirimkan dengan empat Pesawat Hercules.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×