kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Indonesia dan Singapura teken kesepakatan di sektor pariwisata


Kamis, 11 Oktober 2018 / 18:13 WIB
Indonesia dan Singapura teken kesepakatan di sektor pariwisata
ILUSTRASI. Pertemuan bilateral Indonesia-Singapura


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Indonesia dan Singapura telah bersepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata. Sejumlah kesepakatan telah ditandatangani kedua belah pihak antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Di bidang pariwisata, kedua negara sepakat meningkatkan konektivitasnya dengan membuka sejumlah jalur penerbangan dan destinasi kapal pesiar dari Singapura. Peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara, utamanya ke 10 Bali Baru.

"Saya dan PM Lee menyambut baik berbagai perkembangan kerjasama kedua negara seperti pembukaan jalur penerbangan antara Singapura-Toba, Singapura-Belitung, dan penambahan destinasi kapal pesiar dari Singapura ke Surabaya, ke Bali Utara, ke Jakarta, ke Kuala Tanjung, dan ke Bintan," ujar Presiden Joko Widodo selepas pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat, Kamis (11/10).

Selain itu, keduanya juga berbicara kepentingan dan kerjasama negara-negara di tingkat regional (Asean). Menurut Presiden, sebagai dua negara pendiri Asean, Indonesia dan Singapura memiliki tanggungjawab moral untuk terus memperkuat Asean.

"Kita harus memperkuat kontribusi Asean terhadap perdamaian, stabilitas, kesejahteraan kawasan dan dunia, termasuk dalam pengembangan konsep kerjasama Indo-Pasifik," ujarnya.

Sementara di akhir pernyataan, Presiden Joko Widodo tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Singapura bagi keanggotaan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×