kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Indonesia dan Malaysia Sepakat Dorong Sektor Swasta


Selasa, 17 Maret 2009 / 17:05 WIB


Reporter: Hans Henricus |

JAKARTA. Indonesia dan Malaysia sepakat mendorong sektor swasta dalam meningkatkan hubungan perekonomian kedua negara. Apalagai saat ini Indonesia dan Malaysia telah memiliki joint trade committee antara kedua negara untuk meningkatkan hubungan dagang.

"Joint trade committee Indonesia dan Malaysia sudah bekerja dan saya kira akan lebih efektif lagi menemukan kesempatan," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan konsultasi tahunan dengan Perdana Menteri Malaysia Abdulah Ahmad Badawi di Istana Merdeka, Selasa (17/3).

Menurut Presiden, Indonesia dan Malaysia sepakat sektor swasta dan Pemerintah lokal menjadi ujung tombak dalam meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. adalah sektor swasta dan pemerintah lokal dengan dukungan pemerintah pusat.

“Yang penting solusinya adalah privat sektor kedua belah pihak harus terlibat sejak dini dan pemerintah lokal juga harus terlibat, dengan cara itu bisa dengan tepat dan cepat mencari peluang peluang yang ada,” jelas Presiden.

Presiden mencontohkan, saat ini kawasan Sumatera tumbuh dengan baik ekonominya, Sulawesi dan Indonesia bagian timur juga terus tumbuh, Singapura Joho r Riau juga demikian. Karena kawasan itu tumbuh maka pihak swasta di daerah dan para kepala daerah bisa mencari sendiri peluang kerjasama. Sedangkan pemerintah pusat memberikan payung kebijakan dan fasilitas.

“Cukup banyak kesempatan bagi pihak swasta dan pemerintah lokal Indonesia dan Malaysia untuk kerjasama dalam bidang perdagangan, pembangunan infrastruktur, trasportasi, pariwisata, dan agribisnis,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×