Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mencatat ekspor tertinggi yakni sebesar US$ 209 miliar hingga November 2021. Angka tersebut melampaui rekor nilai ekspor terbesar sebelumnya pada tahun 2011 sebesar US$ 203 miliar.
Nilai ekspor tersebut diperkirakan terus membesar hingga akhir tahun. "Kalau ini konsisten bulan Desember ini dengan 11 bulan pertama artinya Indonesia akan menembus angka US$ 230 miliar," ujar Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi saat pelepasan ekspor akhir tahun, Kamis (23/12).
Tidak hanya kenaikan nilai ekspor, Indonesia pun diprediksi mengalami surplus neraca perdagangan tahun 2021. Bahkan Indonesia akan mencapai rekor dalam nilai surplus ekspor.
Baca Juga: Menteri Perdagangan Usul Subsidi Minyak Goreng dengan Dana BPDP KS
"Surplus tahun ini akan mencapai setidaknya US$ 37 miliar dan ini merupakan suatu rekor dan menandakan adanya evolusi dari Indonesia," terang Lutfi.
Lutfi menyebut, evolusi tersebut terlihat struktur ekspor Indonesia. Sebelumnya, ekspor Indonesia didominasi barang mentah seperti batubara, karet dan biji logam.
Namun, saat ini Indonesia mulai mendorong ekspor bahan industri yang memiliki nilai tambah. Antara lain minyak sawit mentah (CPO), besi baja, elektronik, dan otomotif.
Baca Juga: Lepas Ekspor Senilai Rp 35,03 triliun, Mendag: Ekonomi Nasional Mulai Pulih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
