Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) menyiapkan sebanyak 80 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina melalui mekanisme airdrop (penjatuhan dari udara).
Misi kemanusiaan ini dilakukan atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto. Baznas akan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait perizinan, pengamanan jalur, dan penentuan titik jatuh yang aman agar bantuan benar-benar sampai ke tangan warga Palestina.
Melansir Infopublik.id, Ketua Baznas RI, Kiai Haji (KH) Noor Achmad, mengungkapkan bahwa misi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan rakyat Indonesia untuk terus mendukung rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat blokade dan konflik berkepanjangan.
“Pagi tadi Baznas bekerja sama dengan TNI AU mengirimkan bantuan untuk Palestina, khususnya di Gaza. Insya Allah bantuan akan dikirim melalui mekanisme airdrop dari Yordania dan Mesir,” kata Kiai Noor dalam konferensi pers bertajuk “Program Penyaluran Bantuan Membasuh Luka Palestina”, di Gedung Baznas RI, Jakarta Kamis (14/8/2025).
Dia menjelaskan, pengiriman bantuan udara tersebut akan dilaksanakan oleh Satgas Garuda Merah Putih menggunakan dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Baca Juga: Kemlu: Indonesia Mengecam Keras Visi PM Netanyahu Tentang Israel Raya
Pesawat pertama diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Pangkalan Udara King Abdullah II di Amman, Yordania. Sementara itu, pesawat kedua terbang menuju Bandara El-Arish di Mesir.
Setibanya di lokasi, bantuan akan dikemas ulang untuk dipasangi sabuk pengikat dan parasut, sebelum diterjunkan ke wilayah Gaza.
“Terkait keamanan mekanisme airdrop, TNI telah melakukan uji coba sebelumnya,” ujar Kiai Noor.
Setiap paket bantuan akan berbobot antara 100 hingga 200 kuintal, dan dijatuhkan dengan parasut untuk memastikan pendaratan yang aman di titik sasaran.
Pengiriman melalui udara ini dipilih karena jalur darat sulit ditembus akibat blokade Israel, sementara situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk.
“Jalur darat sulit dijangkau, sementara kondisi di sana sudah sangat parah dan kasus kelaparan meningkat tajam,” jelasnya.
Tonton: Prancis Akan Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB, Netanyahu Murka!
Selain melalui jalur udara, Baznas juga menyiapkan 800 ton bantuan pangan tambahan yang akan dikirim secara bertahap melalui jalur darat dari Mesir dan Yordania.
“Kami berharap bantuan yang dikirim melalui jalur udara pada 17–20 Agustus ini berjalan lancar. Ini menjadi momen kebersamaan Indonesia dengan rakyat Palestina di hari kemerdekaan,” tegas Kiai Noor.
Selanjutnya: Jeroan Sering Jadi Kambing Hitam Asam Urat Naik, Padahal Ada Faktor Lainnya
Menarik Dibaca: Jeroan Sering Jadi Kambing Hitam Asam Urat Naik, Padahal Ada Faktor Lainnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News