kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Indonesia akan memperkuat kerjasama investasi dengan Australia


Minggu, 09 Februari 2020 / 13:41 WIB
Indonesia akan memperkuat kerjasama investasi dengan Australia
Presiden Joko Widodo disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

IA-CEPA juga mengatur kerjasama di bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi dan vokasi.

“Australia jangan hanya investasi di sektor pertambangan saja, tetapi perlu juga di sektor pendidikan vokasi supaya  upgrade skill pekerja Indonesia. Jadi pekerja Indonesia sudah siap masuk ke lapangan kerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan menjadi  social entrepreneur,” tutur Bahlil.

Baca Juga: Ini kekhawatiran buruh seputar omnibus law cipta lapangan kerja

Sebagai informasi, Australia  dalam periode 2015-2019  baru berinvestasi sebanyak US$ 1,8 miliar atau berada di peringkat ke-12 negara asal investor di Indonesia.

Sektor yang mendominasi adalah pertambangan (44,7%), Industri Logam tidak termasuk permesinan dan peralatan industri (11,3%) serta Perkebunan dan Peternakan (9,4%). Sementara, lokasi investasi Australia di Indonesia terfokus di Kalimantan (23,5%) dan Sumatera (23,1%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×