kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Indonesia akan memperkuat kerjasama investasi dengan Australia


Minggu, 09 Februari 2020 / 13:41 WIB
Indonesia akan memperkuat kerjasama investasi dengan Australia
Presiden Joko Widodo disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

IA-CEPA juga mengatur kerjasama di bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi dan vokasi.

“Australia jangan hanya investasi di sektor pertambangan saja, tetapi perlu juga di sektor pendidikan vokasi supaya  upgrade skill pekerja Indonesia. Jadi pekerja Indonesia sudah siap masuk ke lapangan kerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan menjadi  social entrepreneur,” tutur Bahlil.

Baca Juga: Ini kekhawatiran buruh seputar omnibus law cipta lapangan kerja

Sebagai informasi, Australia  dalam periode 2015-2019  baru berinvestasi sebanyak US$ 1,8 miliar atau berada di peringkat ke-12 negara asal investor di Indonesia.

Sektor yang mendominasi adalah pertambangan (44,7%), Industri Logam tidak termasuk permesinan dan peralatan industri (11,3%) serta Perkebunan dan Peternakan (9,4%). Sementara, lokasi investasi Australia di Indonesia terfokus di Kalimantan (23,5%) dan Sumatera (23,1%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×