Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
IA-CEPA juga mengatur kerjasama di bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi dan vokasi.
“Australia jangan hanya investasi di sektor pertambangan saja, tetapi perlu juga di sektor pendidikan vokasi supaya upgrade skill pekerja Indonesia. Jadi pekerja Indonesia sudah siap masuk ke lapangan kerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan menjadi social entrepreneur,” tutur Bahlil.
Baca Juga: Ini kekhawatiran buruh seputar omnibus law cipta lapangan kerja
Sebagai informasi, Australia dalam periode 2015-2019 baru berinvestasi sebanyak US$ 1,8 miliar atau berada di peringkat ke-12 negara asal investor di Indonesia.
Sektor yang mendominasi adalah pertambangan (44,7%), Industri Logam tidak termasuk permesinan dan peralatan industri (11,3%) serta Perkebunan dan Peternakan (9,4%). Sementara, lokasi investasi Australia di Indonesia terfokus di Kalimantan (23,5%) dan Sumatera (23,1%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News