kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Indonesia akan bicarakan rencana tambah modal IMF


Selasa, 26 Juni 2012 / 22:59 WIB
Indonesia akan bicarakan rencana tambah modal IMF
ILUSTRASI. pt Harum Energy energi tbk HRUM


Reporter: Herlina KD | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan mendiskusikan tentang komitmen negara G20 untuk mendukung ketersediaan sumber dana bagi Dana Moneter Internasional (IMF) dalam menjalankan fungsi penyehatan lembaga keuangan global.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan dalam pertemuan pimpinan negara G20 di Los Cabos, Meksiko pekan lalu sepakat untuk mendukung upaya penguatan modal IMF untuk mendukung kegiatannya. "Ini akan diselesaikan proses diskusi internalnya di Indonesia," ujarnya Selasa (26/6).

Menurutnya, dalam pertemuan G20 pekan lalu, negara-negara anggota membicarakan upaya penguatan IMF dalam bentuk pinjaman kepada IMF. Tujuannya, agar IMF memiliki likuiditas yang lebih besar untuk menjalankan kegiatannya.

Di luar itu, saat ini IMF tengah menjalankan proses penambahan modal ke 14 sekitar US$ 400 miliar. Ini sesuai dengan komitmen pimpinan G20 untuk menyehatkan lembaga keuangan internasional.

Catatan saja, dalam pertemuan negara G20 pekan lalu, para anggota G20 menyatakan komitmen untuk mendukung ketersediaan sumber keuangan yang cukup bagi IMF dalam menjalankan fungsi surveillance global. Makanya, pimpinan negara G20 mendukung kesepakatan para menteri keuangan dan gubernur bank sentralnya untuk penambahan sumber dana bagi operasional IMF.

Nantinya, dana ini akan diperoleh melalui mekanisme bilateral arrangement antara negara donor dengan IMF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×