CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Wanita Lebih Rendah dari Pria


Minggu, 16 Januari 2022 / 16:03 WIB
Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Wanita Lebih Rendah dari Pria


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Survei Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan kepercayaan konsumen wanita lebih rendah daripada kepercayaan konsumen pria pada Desember 2021. 

Kepala DRI Rima Prama Artha mengatakan, ini terlihat dari Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) wanita yang turun 1,1% month on month (mom) menjadi 89,5. 

“Penurunan kepercayaan konsumen wanita karena penurunan optimisme pada kondisi ekonomi ke depan dan juga prospek ketersediaan lapangan pekerjaan ke depan,” kata Rima dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (16/1). 

Namun, meski menurun secara bulanan, IKK wanita pada Desember 2021 ini masih meningkat 9,2% yoy bila dibandingkan dengan IKK wanita pada Desember 2020. 

Baca Juga: Terjadi Penurunan Keyakinan Konsumen di Beberapa Provinsi Besar di Indonesia

Sebaliknya, IKK konsumen pria nampak meningkat 0,9% mom menjadi 90,2. Pun bila dibandingkan dengan IKK Desember 2020, IKK pria ini juga meningkat 8,2% yoy. 

Sehubungan dengan pergerakan IKK pada wanita maupun prima, lembaga tersebut melihat adanya penurunan kepercayaan konsumen secara keseluruhan pada bulan Desember 2021. Ini terlihat dari IKK yang sebesar 89,9 atau turun tipis dari 90,0 pada bulan sebelumnya. 

Penurunan IKK ini didorong oleh penurunan Indeks Ekspektasi kondisi Ekonomi (IEK) sebesar 0,3% mom menjadi 117,5 karnea masyarakat masih khawatir akan peningkatan kasus Covid-19 terutama gara-gara Omicron yang bisa mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Survei DRI: Keyakinan Konsumen Turun Tipis pada Desember 2021

Namun, meski kepercayaan akan kondisi ekonomi ke depan menurun, konsumen masih nampak optimistis akan kondisi ekonomi ke depan mengingat indeks masih ada di atas 100. 

Penurunan IKK ini kemudian ditahan oleh meningaktnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, yang terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini yang naik 0,4% menuju 53,0. 

Baca Juga: Survei DRI: Konsumen Khawatir Ancaman Omicron dan Inflasi ke Depan

Konsumen lebih positif dalam memandang kondisi ekonomi saat ini dan kondisi penyerapan tenaga kerja, terutama karena aktivitas sudah mulai kembali ke normal. 

Di beberapa daerah pun, pelonggaran restriksi yang dilakukan oleh pemerintah membantu aktivitas industri untuk kembali ke zona ekspansif sehingga ini mendorong penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×