kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Indef sebut stimulus PEN untuk UMKM bakal terhambat mekanisme penyaluran Himbara


Senin, 03 Agustus 2020 / 19:58 WIB
Indef sebut stimulus PEN untuk UMKM bakal terhambat mekanisme penyaluran Himbara
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri milik salah satu bank anggota perhimpunan bank negara atau Himbara di Jakarta, Minggu (12/7/2020). Hingga akhir Juni 2020, perbankan yang tergabung dalam Himbara telah merestrukturisasi kredit pada 3,2


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

“Apakah nanti masa relaksasi kreditnya selesai dan subsidi bunganya selesai UMKM mampu untuk mengembalikan. Inilah yang kemudian permasalahan dalam perbankan sendiri sangat berhati-hati, sehingga menyebabkan realisasi stimulusnya macet atau masih kecil,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (3/8).

Oleh karena itu, Bhima bilang pemerintah perlu lebih memperhatikan usaha mikro dan ultra mikro. Sebab, lapisan UMKM tersebut merupakan populasi terbanyak dari Kementerian Koperasi dan UMKM yang menyebut tahun lalu ada 67 juta UMKM.

Baca Juga: Dibalik Aksi Perbankan Memborong SBN

Bhima menyarankan agar stimulus kredit UMKM lewat penempatan dana pemerintah di Himbara beserta subsidi bunga dapat berjalan secara pararel dengan diberikan stimulus lain seperti dana hibah pemerintah kepada usaha mikro dan ultra mikro.

Menurutnya, skema itu tidak cenderung berbelit dan bisa langsung dimanfaatkan untuk menjaga beban operasional di tengah pendapatan usaha kecil yang turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×