kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Impor Indonesia Awal Tahun 2024 Turun 3,13% Jadi US$ 18,51 Miliar


Kamis, 15 Februari 2024 / 11:30 WIB
Impor Indonesia Awal Tahun 2024 Turun 3,13% Jadi US$ 18,51 Miliar
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/2/2024). Nilai impor Indonesia pada Januari 2024 menurun, bila dibandingkan dengan Desember 2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor Indonesia pada Januari 2024 menurun, bila dibandingkan dengan Desember 2023. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor mencapai US$ 18,51 miliar, atau turun 3,13% mom. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar mengungkapkan, penurunan impor secara bulanan dikarenakan peran penurunan nilai impor minyak dan gas (migas).

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Cenderung Menyusut di Awal Tahun 2024

“Impor migas senilai US$ 2,70 miliar atau turun 19,99% mom. Ini memberi andil penurunan sebesar 3,53%,” kata Amalia, Kamis (15/2) di Jakarta. 

Amalia menuturkan, penurunan impor migas utamanya berasal dari berkurangnya impor hasil minyak dengan andil penurunan sebesar 2,25%. 

Sedangkan impor non migas pada Januari 2024 tercatat sebesar US$ 15,81 miliar atau naik 0,48% mom. 

Sebaliknya, nilai impor bila dibandingkan dengan Januari 2023 naik 0,36% yoy. Peningkatan impor ini didorong oleh impor non migas yang naik 1,76% yoy 

Peningkatan impor non migas didorong oleh peningkatan impor komoditas mesin dan peralatan mekanis serta. Bagiannya (HS 84) dengan andil peningkatan 2,55%. 

Baca Juga: Dorong Pengembangan Produk Ekspor, Wamendag Jerry: Komoditas Unggulan Sulut Potensial

Kemudian bijou logam, terak, dan abu (HS 26) dengan andil 1,01% serta serealia (HS 10) dengan andil peningkatan 0,87%. 

Sedangkan nilai impor migas pada Januari 2024 terpantau turun 7,15% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×