kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

IMF sebut utang global 2016 sentuh rekor tertinggi


Kamis, 06 Oktober 2016 / 21:04 WIB
IMF sebut utang global 2016 sentuh rekor tertinggi


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) menyampaikan utang global pada 2016 mencapai rekor tertinggi sejak krisis keuangan dunia 2010, yang dipicu rendahnya pertumbuhan ekonomi dan tingginya tingkat inflasi.

Direktur Fiskal IMF Vitor Gaspar mengatakan dalam konferensi pers Laporan Fiskal Oktober 2016 yang disiarkan langsung melalui laman IMF dari Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (6/10) pagi waktu setempat, menyebutkan utang global telah meningkat 225% sejak akhir 2015.

"Utang global menjadi salah satu penghambat utama dalam pemulihan ekonomi global yang masih rentan," kata Gaspar.

Di sisi lain, IMF menilai utang luar negeri masih akan terus meningkat karena perlambatan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi yang tinggi, oleh karena itu diperlukan kebijakan fiskal yang dapat mendukung aktivitas ekonomi dan memfasilitasi restrukturasi utang swasta, serta memangkas kredit macet perbankan.

Berdasarkan data IMF, sekitar dua per tiga dari utang global atau hampir senilai US$100 triliun adalah utang sektor swasta.

IMF menilai meskipun siklus utang tidak sama di tiap negara, namun besarnya utang global meningkatkan risiko kemampuan pembayaran utang dan menghambat pertumbuhan ekonomi seluruh dunia.

Di kelompok ekonomi maju, IMF menilai utang luar negeri swasta terus meningkat dalam beberapa kasus, namun seiring dengan tren tersebut, utang pemerintah juga meningkat, antara lain karena pengambilalihan pembayaran utang (bailout) swasta melalui perbankan.

Sementara itu, kelompok negara dan ekonomi berkembang, utang swasta selalu tinggi sejak 2008, terutama tampak di Tiongkok yang memiliki akses terhadap pembiayaan global, telah memicu pertumbuhan kredit swasta dengan pesat.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×