Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai Bank Indonesia (BI) masih punya ruang menurunkan suku bunga. Namun penurunan tersebut harus disertai sejumlah persyaratan.
Dewan Direktur IMF dalam laporan bertajuk Article IV Consultation tahun 2019, Kamis (1/8),memadang capaian inflasi Indonesia sepanjang tahun ini relatif stabil dan rendah. Berdasarkan rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Juli tercatat 0,31% secara bulanan atau 3,32% secara tahunan.
Baca Juga: BI apresiasi kajian IMF terhadap perekonomian Indonesia
“Memandang ke depan, ada ruang bagi BI untuk secara hati-hati melonggarkan stance kebijakan moneternya,” terang Dewan Direktur IMF dalam laporan tersebut.
Seperti yang diketahui, untuk mengatasi dampak arus keluar modal asing yang deras sepanjang tahun 2018, BI memutuskan mengerek suku bunga acuan secara agresif sebanyak 175 basis poin (bps). Langkah tersebut, diiringi dengan bauran kebijakan makroprudensial yang sebaliknya melonggar, dinilai IMF efektif meredam tekanan ekonomi tahun lalu.
Oleh karena itu, IMF menilai BI mulai dapat mengambil kebijakan suku bunga yang lebih akomodatif. Namun, langkah tersebut harus sangat hati-hati dan berdasarkan hasil monitor yang ketat terhadap perkembangan indikator-indikator ekonomi Indonesia.