kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IMF Puji Pemulihan Ekonomi Indonesia, Begini Respons BI


Senin, 26 Juni 2023 / 15:22 WIB
IMF Puji Pemulihan Ekonomi Indonesia, Begini Respons BI
Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). IMF Puji Pemulihan Ekonomi Indonesia, BI: Berkat Sinergi Bersama.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memberikan tanggapan mengenai hasil asesmen Dana Moneter Internasional (IMF) atas perekonomian Indonesia dalam laporan terbarunya.

Dalam laporan Article IV Consultation tahun 2023, IMF menilai Indonesia telah menunjukkan pemulihan ekonomi yang baik pasca pandemi melalui kinerja makroekonomi yang kuat, didukung penerapan kebijakan monter dan fiskal secara berhati-hati.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, kebijakan forward looking dan sinergi telah berhasil membawa Indonesia menghadapi tantangan global pada tahun 2022 dengan pertumbuhan yang sehat, tekanan inflasi yang menurun, dan sistem keuangan yang stabil.

Baca Juga: Peneriman Pajak Daerah Meningkat, Ini Pendorongnya

Bahkan, Erwin bilang, IMF juga mengapresiasi berbagai kebijakan yang telah ditempuh otoritas Indonesia selama tahun 2022. 

Pertama, keberhasilan otoritas untuk kembali kepada batas maksimal defisit fiskal 3%, lebih cepat dari yang diperkirakan dan komitmen otoritas untuk menerapkan disiplin fiskal.

Kedua, penerapan kebijakan moneter yang memadai untuk menjaga stabilitas harga. Ketiga, ketahanan sektor keuangan yang tetap terjaga.

Keempat, penerapan UU Cipta Kerja serta UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, dengan memastikan implementasi yang tepat dan keberlanjutan momentum reformasi untuk mendorong kemudahan berinvestasi, meningkatkan pendalaman pasar keuangan, dan memitigasi dampak scarring dari pandemi.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, Mendag: Kolaborasi Kunci Kendalikan Pangan

Kelima, strategi diversifikasi Indonesia yang fokus pada upaya hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekspor. Keenam, komitmen otoritas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan deforestasi.



TERBARU

[X]
×