Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi
Kendati diramal mampu tumbuh lebih cepat dibandingkan kelompok negara maju, IMF mengingatkan bahwa pertumbuhan emerging markets di Asia sebenarnya melesu perlahan seiring dengan perlambatan ekonomi China.
Akhir 2019, ekonomi China diperkirakan tumbuh pada level 6,1% lebih rendah dari proyeksi pada April lalu yaitu 6,3%. Sementara pada 2020, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan makin melambat yaitu 5,8%, turun dari proyeksi sebelumnya 6,1%.
Tarif perdagangan yang meningkat, melemahnya permintaan eksternal maupun domestik, hingga akumulasi utang jadi penyebabnya.
Baca Juga: Waduh, ekonomi China diramal akan melambat ke 6,2% di 2019 dan 5,9% di 2020
Namun, emerging markets dan negara berkembang di Asia tetap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dunia ke depan.
IMF menambahkan catatan untuk beberapa negara seperti China, India, dan Indonesia sebagai ekonomi terbesar di kawasan untuk mampu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi benar-benar termaterialisasi dan manfaat pertumbuhan terbagi secara merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News