kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

IHSG Anjlok ke Bawah Level 8.000, Ini Respon Menkeu Purbaya


Jumat, 17 Oktober 2025 / 16:39 WIB
IHSG Anjlok ke Bawah Level 8.000, Ini Respon Menkeu Purbaya
ILUSTRASI. Laporan APBN Kita Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat jumpa pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita di Jakarta, Senin (22/9/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga ke bawah level 8.000 pada perdagangan hari ini, Jumat (17/10/2025).?


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga ke bawah level 8.000 pada perdagangan hari ini, Jumat (17/10/2025).

Indeks terpantau mengalami pelemahan 2,48% pada pukul 15:23 WIB atau turun 201,23 poin ke level 7.923,51. Bahkan IHSG sempat turun cukup dalam 3,28% ke posisi 7.858 pada pukul 14:45 WIB.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, bahwa anjloknya IHSG tersebut dipengaruhi oleh sentiment global.

“Ini kan dipengaruhi juga global sentiment. Jadi nggak apa-apa. Kalau orang bursa atau broker kalau indeksnya naik terus dia rugi, nggak bisa trading atau flat atau turun terus yang bagus adalah in between mereka bisa ambil untung,” tutur Purbaya kepada awak media, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Catatkan Marketing Sales Rp 1,34 Triliun pada September 2025

Purbaya meyakini, IHSG akan kembali membaik, sejalan dengan fundamental perekonomian Indonesia yang terus dijaga. Menurutnya, jika ekonomi membaik, maka pelaku pasar akan kembali masuk.

“Karena pada waktu ekonominya bagus, pertumbuhan perusahaan juga bagus, profitability juga bagus. Nilai mereka disaham juga akan naik,” jelansnya.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik memilih tidak memberikan komentar lebih jauh terkait penurunan IHSG. Pasalnya, penilaian terhadap dinamika pergerakan indeks merupakan ranah para analis pasar modal.

"Kalau pergerakan pasar silahkan tanya ke analis seperti biasa," kata Jeffrey di gedung BEI, Jumat (17/10).

Disisi lain, Jeffrey menerangkan bahwa pihaknya akan meningkatkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) melalui pendalaman pasar baik dari sisi supply maupun demand.

"Dengan demikian, tentu kita harapkan RNTH kita akan naik terus," jelas Jeffrey.

Tak hanya itu, Jeffrey mengungkapkan BEI akan terus menyampaikan literasi tentang pasar modal kepada publik seluas-luasnya agar kedepannya potensi pertumbuhan pasar modal akan dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Sebagai informasi, hingga perdagangan sesi I hari ini, sebanyak 118 saham naik, 571 saham turun dan 115 saham stagnan.

Seluruh indeks sektoral kompak melemah, mengikuti pelemahan IHSG.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor teknologi yang anjlok 3,86%, sektor energi melorot 4,21% dan sektor infrastruktur yang turun 3,49%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 23,10 miliar saham dengan total nilai Rp 13,97 triliun.

Baca Juga: Dirut Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Diberhentikan Sementara, Ini Penggantinya

Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) Catatkan Marketing Sales Rp 1,34 Triliun pada September 2025

Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Bisa Memperburuk Flu, Sebaiknya Hindari Konsumsinya ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×