kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ihram Asia lakukan penjadwalan ulang bagi jemaah yang batal berangkat umrah


Minggu, 01 Maret 2020 / 22:01 WIB
Ihram Asia lakukan penjadwalan ulang bagi jemaah yang batal berangkat umrah
ILUSTRASI. Calon jamaah umrah asal Metro Bandar Lampung meninggalkan bandara untuk kembali ke rumah masing-masing usai mengetahui adanya pembatalan penerbangan dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Arab Saudi mengeluarkan atur


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arab Saudi mengeluarkan aturan mengenai penangguhan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 Virus Corona di Arab Saudi. Kebijakan tersebut berlaku mulai Kamis (27/2).

Robbi Basksoro, Chief Executive Officer Ihram Asia mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk bertanggung jawab kepada jamaah yang sudah membayar biaya umrah. "Bentuk tanggung jawab yang paling lazim adalah penjadwalan ulang. Ihram sendiri berkomitmen memastikan supaya tanggung jawab partner bisa terealisasi," ujar Robbi kepada kontan.co.id, Minggu (01/3).

Baca Juga: Umrah ditangguhkan akibat corona, Khazannah Tour and Travel lakukan penjadwalan ulang

Robbi menuturkan, tentu ada komplain dari jamaah yang akan berangkat, tapi karena informasi dari media sudah jelas bahwa ini kebijaksanaan dari kerajaan Saudi maka bisa dijelaskan secara lebih mudah.

Mengenai kerugian, pihaknya masih belum dapat memperkirakan jumlahnya, "Tapi yang jelas untuk maskapai tidak ada masalah karena bisa dijadwalkan ulang. Sekarang ini yang sedang diproses adalah hotel, transportasi dan katering di Saudi. Komponen biaya ketiganya tadi sekitar 30%-40%dari total biaya," katanya.

Pihaknya juga tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai jumlah jamaah yang sudah membayar biaya umrah tapi belum bisa diberangkatkan. "Kami tidak bisa memberikan datanya, tapi mengingat jumlah jamaah cenderung meningkat menuju Ramadan maka cukup signifikan," ujarnya.

Upaya yang dilakukan Ihram Asia saat ini yaitu mensosialisasikan kepada jamaah dan berkoordinasi dengan travel umrah partner.

Baca Juga: Ini tanggapan Amphuri soal nasib jemaah yang sudah setor dana umroh

Robbi menjelaskan, saat ini ada strategi lain yang tengah disiapkan Ilhram Asia, secara umum pihaknya mempunyai penyewaan software untuk travel yang biasanya dipakai untuk halal tour.

"Kami ada model bisnis lain tapi mengingat sektor tourism juga terpengaruh dampak korona maka saya cukup yakin semua pelaku bisnis akan melakukan refocusing," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×