kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDI dorong isolasi mandiri, aplikasi telemedis bisa jadi solusi


Kamis, 16 April 2020 / 16:30 WIB
IDI dorong isolasi mandiri, aplikasi telemedis bisa jadi solusi
ILUSTRASI. Ketua IDI Daeng M Faqih


Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan penambahan jumlah kasus baru positif virus corona (Covid-19) di Indonesia sekitar 300 orang per hari, dapat dipastikan ruang isolasi, baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta menjadi padat dengan pasien corona. Apalagi, jumlah Orang Dalam Pemntauan (ODP) lebih dari 130.000 orang dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lebih dari 11.000 orang.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengatakan, isolasi mandiri di rumah menjadi salah satu cara yang direkomendasikan kepada masyarakat dalam situasi seperti saat ini. “Mohon kesabaran untuk menjalankan isolasi mandiri ini, tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, serta terus meningkatkan stamina meski ada di rumah,” ujar dia dalam konferensi pers melalui daring di Kantor BNPB, Kamis (16/4).

Daeng bilang para ODP yang ada di rumah tak perlu khawatir karena petugas kesehatan setempat akan tetap mengawasi selama proses isolasi mandiri berjalan, dan mereka juga diperkenankan mengakses seluruh platform telemedis yang telah bekerja sama dengan pemerintah untuk konsultasi medis jarak jauh.

“Kami dari IDI siap bagi mereka untuk berkonsultasi selama isolasi diri di rumah. Mereka akan diawasi dan diobservasi. IDI mendukung langkah ini agar bisa dipraktikkan secara luas," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×