kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDB kucurkan utang ke RI US$ 824 juta, untuk apa?


Kamis, 19 Mei 2016 / 15:34 WIB
IDB kucurkan utang ke RI US$ 824 juta, untuk apa?


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pertemuan tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-41 ditutup dengan acara penandatanganan sejumlah bantuan pendanaan, kepada sejumlah negara. Salah satunya adalah Indonesia yang diguyur pinjaman sebesar US$ 824 juta.

Pinjaman itu untuk membiayai berbagai proyek di bidang pendidikan dan infrastruktur. "Ada empat universitas yang akan mendapatkan bantuan pengembangan dari perjanjian ini," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kamis (19/5) di Jakarta.

Mereka adalah Universitas Jember sebesar US$ 40,81 juta, Universitas Negeri Malang US$ 35,56 juta, Universitas Mulawarman US$ 41,32 juta dan Universitas Sultan Agung Tirtayasa sebesar US$ 45,72 juta.

Total bantuan ke universitas mencapai US$ 176,5 juta. Dana pinjaman lainnya untuk pengembangan kawasan kumuh dengan nilai bantuan US$ 329,76 juta dan pengembangan transmisi oleh PT Perusahaan Listrik Negara sebesar US$ 333 juta.

Hanya saja, untuk proyek transmisi ini ternyata belum bisa disalurkan. Karena menurut Bambang masih ada beberapa proses administrasi yang belum selesai.

Sementara itu, IDB juga memberikan bantuan pendanaan kepada negara lainnya. Total bantuan yang diberikan kepada 14 negara mencapai US$ 1,6 miliar.

Dari semua negara Indonesia mendapatkan bantuan pinjaman terbesar. Bahkan jika dibandingkan pinjaman yang diberikan kepada negara terbesar ke-2 yaitu Kamerun hanya mendapatkan sebesar US$ 157 juta saja.

Sementara itu Presiden IDB Ahmad Muhammad Ali mengatakan, kedepan bantuan akan difokuskan untuk membiayai bidang pembangunan generasi muda dan infrastruktur. "IDB berkomitmen mempromosikan penerapan keuangan syariah dalam setiap program yang dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×