kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

ID FOOD Dukung Blue Natural Capital Melalui Blue Food Perikanan


Selasa, 15 November 2022 / 22:53 WIB
ID FOOD Dukung Blue Natural Capital Melalui Blue Food Perikanan
ILUSTRASI. BUMN Holding Pangan ID FOOD mendukung Blue Natural Capital melalui Blue Food Perikanan saat agenda Ocean 20 di Bali


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BALI. Momentum Ocean20 (020), Holding pangan ID FOOD dukung program Blue Natural Capital (BNC) yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui sektor perikanan yang dikelola ID FOOD Group.

Dukungan tersebut berupa sarana prasarana perikanan melalui ekosistem rantai pasok nelayan di sejumlah wilayah operasional. Selanjutnya, ID FOOD akan jajaki peluang pemberdayaan sumber daya laut sebagai pengembangan komoditas perikanan. Hal ini sebagai bagian dari dukungan terhadap BNC, yang merupakan aset untuk dijadikan bahan konsumsi sekaligus penopang perekonomian. 

“Salah satu kontribusi BNC adalah pemanfaatan rumput laut, selain optimalisasi pemanfaatan hasil kekayaan laut berupa produksi ikan nelayan,” ucap Direktur Utama Holding Pangan lD FOOD Frans Marganda Tambunan dalam kegiatan Ocean 20 di Bali, Selasa (15/11)

Baca Juga: ID FOOD Gencar Lakukan Transformasi Bisnis Sepanjang Tahun 2022

Frans melanjutkan Holding pangan ID FOOD juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengembangkan blue economy dan blue food melalui lini bisnis sektor perikanan. 

“Peran ID FOOD pada O20, selain pemberdayaan mitra nelayan untuk peningkatan produksi hasil laut guna menjaga pasokan perikanan, sekaligus pemanfaatan sumber daya laut lainnya untuk olahan maupun ketersediaan pangan,” ujar Frans.

Hal ini pun menurutnya sebagai bagian dari sinergi kolaborasi dengan Kemenko Marves untuk berkontribusi dalam mewujudkan O20 sebagai tindakan pelestarian dan pemanfaatan laut dan sumber daya kemaritiman secara berkelanjutan.

“Bahkan potensi kerja sama ekspor ID FOOD Group ke negara-negara anggota G20 dari pemanfaatan sumber daya produksi nelayan Indonesia, seperti octopus steam, whole cleaned cuttlefish, ball type octopus, tuna loin ke Amerika Serikat dan Jepang, dan diharapkan menarik minat perikanan dan potensi ke anggota G20 lainnya,”pungkas Frans. 

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono menambahkan pihaknya selalu mengutamakan ekosistem perikanan berkelanjutan dalam mengelola bisnisnya.

Sebagai anak perusahaan ID FOOD di sektor perikanan, PT Perindo mengembangkan blue food retail perikanan hasil tangkapan nelayan Indonesia untuk konsumsi masyarakat Indonesia. Selain itu, PT Perindo juga memasok konsumsi ikan untuk masyarakat luar negeri dengan jangkauan ekspor ke 9 negara. 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Kebijakan Penguatan Cadangan Pangan

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan dalam keterangan resminya mengatakan dalam mewujudkan tujuan O20, perlu dilakukan tindakan nyata, karena selanjutnya 020 digunakan sebagai platform global dalam menghasilkan dan menerapkan banyak tindakan nyata untuk pemanfaatan laut yang berkelanjutan. 

“O20 merupakan wadah bagi perusahaan global di dunia dan negara-negara anggota G20 untuk membuat dan mewujudkan komitmen bersama menuju laut yang berkelanjutan, inklusif dan memanfaatkan peluang pasar dalam ekonomi kelautan,” jelas Menko Luhut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×