kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

ICW: Adanya Dirdik baru tidak menjamin kinerja KPK


Minggu, 20 September 2015 / 16:39 WIB
ICW: Adanya Dirdik baru tidak menjamin kinerja KPK


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Indonesia Coruptions Watch (ICW) meragukan peningkatan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada sementer II tahun ini akan membalik setelah diisinya posisi Direktur Penyidikan oleh Kombes Pol Aris Budiman.

"Tidak akan berubah, ini tergantung pimpinannya," kata Febri Hendri, Koordinator Investigasi ICW, kepada KONTAN, Minggu (20/9).

Hendri menambahkan, untuk meningkatkan kinerja lembaga anti rasuah tersebut harus ada contoh dari pimpinan untuk lebih berani mengambil langkah dan fokus mengusut perkara.

Sekadar mengingatkan, ICW baru mengeluarkan rilis yang menyatakan kinerja KPK mengalami penurunan pada semester I-2015.

Dalam tiga bulan pertama, KPK bahkan tidak melakukan aktivitas penanganan kasus. Alasannya, KPK disibukkan dengan upaya praperadilan yang diajukan oleh para tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK.

Pimpinan KPK  Indriyanto Seno Adji mengakui hal tersebut. "Memang kinerja kami  turun sebagai akibat adanya konflik kelembangaan antara KPK dengan Polri," jelasnya kepada KONTAN, Minggu (20/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×