kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ical targetkan peroleh 27% kursi di DPR


Rabu, 09 April 2014 / 12:04 WIB
Ical targetkan peroleh 27% kursi di DPR
ILUSTRASI. Ingin Coba Diet Buah? Kenali Manfaat dan Risiko Diet Buah Sebelum Mencobanya


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie optimistis partainya menjadi pemenang Pemilu 2014. Ia menargetkan calon anggota legislatif yang diusung partainya dapat menguasai 27% kursi DPR.

"Insya Allah (target perolehan suara) bisa mencapai 23 sampai 25%, dengan begitu perolehan kursi di DPR bisa mencapai 27 sampai 28%," kata Ical di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).

Ical mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan partainya menjelang saat pencoblosan. Ia mengaku hanya memantau persiapan tempat pemungutan suara di berbagai daerah melalui DPW Partai Golkar.

Lebih jauh, ia mengatakan, partainya dapat mengusung calon presiden sendiri jika mampu mencapai target yang diharapkannya. Dengan demikian, partainya tidak perlu membangun koalisi pada saat pilpres.

Koalisi, kata Ical, hanya perlu dibangun pada pemerintahan. "Pilpres tidak perlu ada koalisi. Koalisi adai di dalam pemerintahan atau kabinet," ujarnya.

Meski demikian, Ical mengaku telah menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah petinggi partai politik, diantaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menegaskan, hubungan dengan ketiga pimpinan parpol itu cukup dekat. "Kalau tidak koalisi, Golkar bisa cari wakil sendiri, bisa dari dalam partai atau dari luar. Dulu yang mengusulkan SBY-Boediono kan juga Demokrat. Sekarang yang terpenting, siapapun yang terpilih akan mendapat dukungan," katanya. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×