kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ibas: SBY tak pernah minta Andi mundur


Rabu, 17 Oktober 2012 / 20:29 WIB
Ibas: SBY tak pernah minta Andi mundur
ILUSTRASI. Ada beberapa penyebab gusi bengkak yang perlu Anda waspadai.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dikabarkan diminta mundur oleh Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dari jabatannya, lantaran tersandung kasus Hambalang. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas.

Ibas mengatakan bahwa SBY tentu melihat persoalan hukum kasus Hambalang, secara jernih. "Tidak ada. Pak SBY pasti melihatnya secara clear, secara utuh. Dua institusi saja didamaikan dan diberikan tugas pokok dan fungsi dan kewenangan masing-masing. Tidak mungkin hanya desas-desus atau melalui isu, kementerian terkait diminta mundur dan sebagainya. Kita lihat saja nanti," ungkap Ibas di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10).

Ibas menyatakan bahwa partainya tidak bisa menindak atau mengambil sikap terkait kader-kader partai yang disebut oleh tersangka maupun saksi dalam persidangan tindak pidana korupsi, seperti Anas Urbaningrum maupun Andi Mallarangeng. Hal ini dikarenakan, belum ada bukti yang cukup dan kuat untuk mengaitkan mereka berdua dalam kasus yang dilontarkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kita harus menindak kader karena posisinya jelas, clear. Kader yang tadi disebutkan tidak terkait dalam kasus hukum. Nanti kita lihat perkembangannya," kata Ibas.

Sebagaimana diketahui, nama Menpora Andi Malarangeng kembali disebut Nazaruddin di Gedung KPK, (16/10). Nazar diperiksa sebagai saksi terkait proyek Hambalang dan dugaan aliran dana pada Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 untuk kemenangan Anas Urbaningrum. Menurut Nazar, dirinya diperiksa terkait keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang. Nazar siap untuk membeberkan segala hal, termasuk hadiah mobil dari PT Adhi Karya kepada Anas.

"Nanti saya akan buka semua, soal bagi-bagi uangnya. Soal mobil Harrier itu kan sudah jelas, atas nama Anas Urbaningrum uangnya dari Adhi Karya," tuding Nazar. 

Nazaruddin juga setuju dengan komentar tersangka Hambalang, Dedi Kusdinar, yang menyatakan Menpora Andi Mallarangeng diduga ikut terlibat dalam proyek Hambalang. Sebelumnya, Andi sudah membantah disebut aktif mengatur anggaran proyek pembangunan kompleks sekolah olahraga nasional Hambalang, Bogor, seperti dituduhkan Nazaruddin. "Silakan saja (Nazar menuding Andi). Kami sudah mengikuti prosedur yang ada," katanya beberapa waktu silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×