kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IA-CEPA diharapkan turut berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia


Selasa, 23 Juni 2020 / 21:41 WIB
IA-CEPA diharapkan turut berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat melakukan pertemuan bilateral di gedung parlemen Australia, Canberra, Australia, Senin (10/2/2020). Kedua negara menyepakati ratifikasi perjanjian Indonesia-Austra


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Tak hanya soal pengurangan tarif, adanya perjanjian ini juga mendorong keberlangsungan industri daging dan ternak juga pemenuhan pasokan yang tetap konsisten dimana akses bahan mentah mudah didapatkan dalam konteks ketahanan pangan.

Dia juga mengatakan, IA-CEPA juga mendorong adanya kesempatan dalam peningkatan skill, pengetahuan dan ahli. "Saya rasa kita bisa berbagi ahli dalam teknologi pertanian adanya manajemen sumber daya yang berkelanjutan, adanya inovasi dalam ekonomi digital dan lainnya, kata Valeska.

Baca Juga: Harga gas industri turun, pebisnis keramik yakin bisa pukul balik keramik impor

Bahkan, menurutnya akan ada pula peningkatan investasi dengan praktek, standar dan sistem yang lebih baik.

Hal senada pun disampaikan oleh Sally Deane Austrade, Senior Trade Commissioner. Menurut dia, adanya perjanjian dagang ini akan memberikan banyak peningkatan pada kedua negara, mulai dari akses pasar, peningkatan ekonomi dan investasi, namun semua keuntungan tersebut bisa diperoleh bila kedua negara benar-benar berkomitmen menjalankannya.

"IA-CEPA ini membutuhkan komitmen kedua pihak, bukan hanya memberlakukan perjanjian itu, tetapi harus dibangun kerjasama business to business, mendorong investasi di kedua sisi dan bersama-sama fokus apa yang harus dilakukan supaya hal tersebut bisa berjalan," kata Sally.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×