Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
BOGOR. Hujan yang mulai turun sekitar pukul 15.30 WIB di lokasi tanah longsor jalur rel Cilebut-Bogor membuat tim gabungan waspada. Terpal lebar dipasang menutupi satu jalur yang masih utuh agar genangan air tidak membasahi tanah yang rawan longsor.
Terpal berwarna biru itu memang sengaja disiapkan untuk membuang air hujan dan air Kali Cipakancilan yang sempat meluap ke rel setinggi lutut orang dewasa sebelum amblas Rabu (21/11) lalu.
Pemasangan terpal juga untuk melindungi talud atau tanah penyangga yang sedang dibangun hari ini. Rembesan air dapat membuat talud yang baru dibangun terkikis sehingga rawan longsor susulan.
Sugeng Priono, Kepala Humas PT KAI mengatakan bahwa cuaca adalah kendala utama yang dapat memperlama proses perbaikan rel.
"Hujan yang terus turun di sini berbahaya. Tanah ini kan belum kuat," kata Sugeng.
Untuk sementara, hujan yang cukup deras membuat tim gabungan berhenti bekerja. Lokasi longsor menjadi becek dan licin karena banyak bertumpuk tanah uragan. Petugas dan warga yang sejak kemarin ramai menonton berteduh di rumah-rumah penduduk. (Noory Okthariza/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News