kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.159   -21,06   -0,29%
  • KOMPAS100 1.099   -4,07   -0,37%
  • LQ45 870   -5,38   -0,61%
  • ISSI 220   0,77   0,35%
  • IDX30 444   -2,96   -0,66%
  • IDXHIDIV20 537   -1,57   -0,29%
  • IDX80 126   -0,50   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,68   -0,50%
  • IDXQ30 148   -0,41   -0,27%

Hore! Jumlah Keluarga Penerima Bantuan Pangan Bulog Bertambah 8%


Jumat, 15 Desember 2023 / 04:00 WIB
Hore! Jumlah Keluarga Penerima Bantuan Pangan Bulog Bertambah 8%
ILUSTRASI. Pemerintah akan menambah jumlah penerima Bantuan Pangan mulai Januari 2024 sebanyak 8%. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pemerintah akan menambah jumlah penerima Bantuan Pangan mulai Januari 2024 sebanyak 8% atau menjadi 22 juta keluarga penerima. Sebelumnya, jumlah penerima Bantuan Pangan ini adalah 21,3 juta keluarga penerima.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. 

"Data keluarga penerima bantuan itu kami terima dari Kemenko PMK yang jumlahnya mengalami update data karena menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan," kata Arief, pada Kamis (14/12/2023). 

Melansir Infopublik.id, Arief ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Gudang BULOG di Pekalongan dan Malang sekaligus membagikan beras Bantuan Pangan BULOG kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekalongan dan Malang.

Saat membagikan beras Bantuan Pangan BULOG kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Jokowi menyampaikan ada update kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Juga: Ini 5 Merek dan Jenis Rice Cooker yang Dibagi-bagi Pemerintah secara Gratis

Jokowi juga bilang update data itu menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan itu secara merata.

"Pemberian bantuan itu merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia," kata Jokowi.

Presiden menambahkan, “Program bantuan itu akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima dan untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8 persen dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada.” 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital Perum BULOG Purnomo Sinar Hadi menjelaskan bahwa BULOG selaku operator mendukung penuh program pemerintah seperti Bantuan Pangan itu yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat ini dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.

Baca Juga: Jokowi Mulai BLT El Nino, Selanjutnya Bisa Diambil di Kantor Pos

"Kami akan menyesuaikan dengan data penerima yang baru untuk tahun depan sesuai dengan update terbaru dari Kemenko PMK melalui Badan Pangan Nasional. Selanjutnya juga kami pastikan stok beras yang tersedia di Gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia dalam jumlah yang sangat aman," ujar Purnomo.

Adapun stok cadangan beras pemerintah yang dimiliki BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Disamping itu juga masih ada tambahan stok impor beras sesuai penugasan yang diberikan kepada BULOG guna menambah kekuatan cadangan beras pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×