kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Hingga hari ini, pendaftar DK OJK capai 22 orang


Rabu, 08 Februari 2012 / 19:28 WIB
Hingga hari ini, pendaftar DK OJK capai 22 orang
ILUSTRASI. Seorang penjaga kehormatan mengibarkan bendera NATO di depan kantor Pemerintah Makedonia di Skopje, 12 Februari 2019. REUTERS/Ognen Teofilovski


Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jika di pekan pertama lalu pendaftaran calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih minim, memasuki pekan kedua ini, pendaftar calon anggota dewan komisioner mulai berdatangan.

Berdasarkan hasil pantauan, sejak dibuka tanggal 30 Januari pekan lalu, hingga Rabu (8/2) ini sudah ada 22 orang mendaftar ke sekretariat panitia seleksi (pansel) OJK. Sayangnya, sekretariat tidak bisa mengeluarkan nama-nama calon anggota dewan komisioner yang telah mendaftar.

Ketua pansel OJK Agus Martowardojo mengungkapkan, pansel OJK optimistis rekrutmen calon anggota dewan komisioner ini bisa menjaring calon-calon yang berkualitas dan profesional. Jika hingga saat ini baru ada 22 orang yang mendaftar, menurutnya karena masih banyak orang yang butuh waktu untuk mempersiapkan kelengkapan dokumennya. "Masih ada waktu satu minggu lagi (untuk menjaring) calon anggota dewan komisioner," jelasnya Selasa malam (7/2).

Agus yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan ini menambahkan, untuk saat ini sekretariat Pansel OJK tidak bisa membeberkan siapa saja nama-nama yang sudah mendaftar. Pasalnya, setelah para pendaftar menyerahkan dokumen pendaftarannya, sekretariat Pansel akan mereview kembali kelengkapan administrasinya. "Kalau secara administrasi tidak lengkap, dia akan gugur," ungkapnya.

Catatan saja, Pansel OJK membuka pendaftaran calon anggota Dewan Komisioner OJK sejak tanggal 30 Januari hingga 14 Februari mendatang. Setelah itu, pansel akan mereview kelengkapan administrasinya, baru dalam beberapa hari kemudian diumumkan hasilnya.

Meski baru 22 orang yang mendaftar, tapi Agus yakin masih akan banyak calon lain yang akan mendaftarkan diri. Sehingga, ia optimis bisa menjaring 21 calon anggota dewan komisioner OJK yang akan diajukan kepada presiden untuk diseleksi menjadi 14.

Pansel, kata Agus hingga saat ini juga belum berniat untuk memperpanjang waktu pendaftaran calon anggota dewan komisioner.

Untuk mendorong lebih banyak kalangan profesional yang mendaftar menjadi calon anggota dewan komisioner, Agus bilang Pansel telah melayangkan surat kepada 39 asosiasi industri keuangan untuk mengusulkan kandidat calon anggota dewan komisioner. "Kita juga sudah menyampaikan undangan ke 39 asosiasi supaya asosiasi itu bisa mengirimkan calon-calonnya dan siapa yang mereka yakinkan sebagai calon yang baik untuk bisa ikut dalam proses seleksi," jelas Agus.

Pengamat Ekonomi Aviliani menjelaskan, pansel perlu melibatkan asosiasi industri keuangan untuk bisa mendorong kalangan profesional dan ahli di bidangnya untuk mendaftar. Pasalnya, kalangan asosiasi inilah yang mengerti dan paham orang-orang mana yang memiliki kompetensi di dalam bidang tersebut.

Setelah menjaring nama yang masuk, Pansel akan menyerahkan 21 nama calon anggota dewan komisioner kepada Presiden pada tanggal 21 Maret 2012 nanti. "Kita harapkan tanggal 21 Juli itu sudah terbentuk dewan komisioner OJK," jelas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×