Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 1 Juni 2020, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) mencatat bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sudah disalurkan ke 5,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai Rp 3,48 triliun.
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menerangkan, dari jumlah KPM tersebut ada 1,21 juta keluarga yang kehilangan mata pencaharian serta ada 247.283 keluarga yang anggotanya menderita penyakit kronis.
Baca Juga: Pembatalan haji 2020, Garuda Indonesia (GIAA) kehilangan trilyunan rupiah
"Jadi kita sekaligus melakukan pemetaan terhadap kesehatan masyarakat," ujar Abdul dalam konferensi pers, Selasa (2/6).
Bila melihat penyaluran per desa, per 1 Juni ada 55.042 desa yang sudah menyalurkan dana desa dari 67.640 desa yang sudah melakukan musyawarah desa khusus dan telah menetapkan calon KPM. Artinya, ada 12.598 desa yang sudah melakukan musyawarah desa khusus dan telah menetapkan calon KPM, tetapi belum menyalurkan BLT dana desa.
Abdul berharap, seluruh desa yang sudah melakukan musyawarah desa khusus bisa segera menyalurkan BLT dana desa. Menurut dia jumlah desa yang menyalurkan BLT dana desa terus mendekati angka desa yang sudah melakukan musyawarah desa khusus.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah terjadi titik temu antara yang musdesus dan yang sudah menyalurkan. Kalau ini sudah ada titik temu, tidak ada lagi kendala di tingkat kabupaten karena desanya sebenarnya sudah siap. 67.640 desa dinyatakan sudah musdes itu berarti sudah selesai pada tingkat pendataan dan siap salur," kata Abdul.
Baca Juga: BPS catat penjualan online melonjak tajam selama pandemi corona
Abdul menerangkan, memang masih ada kabupaten/kota yang penyaluran BLT dana desanya di bawah 50% bahkan ada yang masih 0%.