CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Hingga Awal Juli, 237 Calon Investor Menyatakan Minat Investasi di IKN


Kamis, 13 Juli 2023 / 18:42 WIB
Hingga Awal Juli, 237 Calon Investor Menyatakan Minat Investasi di IKN
ILUSTRASI. Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hingga awal Juli 2023 terdapat lebih dari 230 Letter of Intent (LoI) dari calon investor yang berminat investasi di IKN.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan, minat investasi ke IKN terus meningkat. Terbaru, hingga awal Juli 2023 terdapat lebih dari 230 Letter of Intent (LoI) dari calon investor yang berminat investasi di IKN.

"Ada 237 LoI posisi terakhir," ujar Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw kepada Kontan, Selasa (11/7).

Dari jumlah tersebut, telah ada sejumlah calon investor yang telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero). Adapun PT Bina Karya (Persero) telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).

Sehingga saat ini PT Bina Karya dapat berperan sebagai master developer dan menjalankan fungsi serta tugasnya dalam hal aspek komersial dan B2B dengan investor yang berminat untuk investasi di IKN.

Baca Juga: Pertamina Bakal Bangun Kawasan Resort Hingga Pusat Research and Development di IKN

Tercatat, sudah ada sejumlah perusahaan yang telah telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) untuk investasi di IKN.

Diantaranya, PT Citra Kotabaru Nusantara (Ciputra Group), PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk), dan PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group), dan Jakarta Intercultural School.

Selain itu, PT Pertamina (Persero) berencana berinvestasi di kawasan IKN dengan membangun kawasan resort hingga pusat penelitian dan pengembangan (research and development center).

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjadja menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar IKN semuanya telah berjalan sesuai rencana.

"Jadi kira-kira sekarang untuk tahap 1 sudah progres di kisaran 34%-35%," ujar Endra ditemui di Tol Cisumdawu, Selasa (11/7).

Endra mencontohkan, pembangunan jalan-jalan kawasan, gedung pemerintahan, istana presiden, kantor presiden. Kemudian kantor menteri koordinator, rumah tapak jabatan menteri sampai hunian pekerja konstruksi di IKN sudah dimulai. Bahkan ada yang telah rampung yakni hunian pekerja konstruksi IKN.

Endra menyebut, dalam waktu dekat Bendungan Sepaku Semoi akan diresmikan. Bendungan ini terbilang krusial karena untuk menyuplai kebutuhan air baku di IKN.

Selain itu, Endra menyampaikan, salah satu aspek penting pembangunan infrastruktur dasar adalah pembangunan Multi-Utility Tunnel (MUT) untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN. Dengan demikian, MUT nantinya akan diisi oleh lintas sektor.

Menurutnya, pengisian MUT oleh lintas sektor merupakan salah satu pekerjaaan yang menjadi perhatian setidaknya hingga tahun 2024.

"(Pembangunan infrastruktur dasar) Tahap 2 memang baru kita mulai lelang-lelang 2023 ini, baru 1% atau 2% progresnya. IKN semua on the right track, kita pacu terus," jelas Endra.

Baca Juga: Kabar Terbaru dari IKN, Progres Pembangunan Tahap I Telah Mencapai 34%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×