CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.881   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.147   -67,63   -0,94%
  • KOMPAS100 1.093   -9,74   -0,88%
  • LQ45 872   -3,74   -0,43%
  • ISSI 215   -2,72   -1,25%
  • IDX30 446   -1,92   -0,43%
  • IDXHIDIV20 539   -0,57   -0,11%
  • IDX80 125   -1,10   -0,87%
  • IDXV30 135   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 149   -0,43   -0,29%

Hingga Agustus 2024, Pembangunan IKN Serap Anggaran Rp 18,9 Triliun


Selasa, 24 September 2024 / 06:25 WIB
Hingga Agustus 2024, Pembangunan IKN Serap Anggaran Rp 18,9 Triliun
ILUSTRASI. Sejak awal tahun hingga Agustus 2024 realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 18,9 triliun.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, sejak awal tahun hingga Agustus 2024 realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp 18,9 triliun.

Realisasi tersebut sudah mencapai 43,1% dari pagu yang sebesar Rp 40 triliun untuk tahun ini. 

"Ini kita memantau terus karena pekerjaan jalan terus, pengerjaan pembangunan fisik infrastruktur maupun non infrastruktur itu berjalan terus, nanti kalau serah terima pengerjaan fisiknya selesai nanti serapan anggarannya akan meningkat dengan cepat kemungkinan menjelang akhir tahun," ujar Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (23/9).

Baca Juga: Otorita IKN Tawarkan 101 Bidang Lahan Investasi untuk UMKM dan Badan Usaha Perorangan

Adapun realisasi tersebut disalurkan kepada beberapa kluster, di antaranya untuk kluster infrastruktur sebesar Rp 16,2 triliun dari pagu sebesar Rp 40,7 triliun. Anggaran ini digunakan untuk pembangunan di pembangunan gedung di kawasan istana negara, kawasan kemenko dan kementerian lain, serta gedung OIKN.

Lalu, pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, dan Bandara VVIP, serta penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, embung KIPP, pengendalian banjir IKN.

Kemudian, digunakan untuk kluster non infrastruktur sebesar Rp 2,7 triliun dari pagu Rp 3,3 triliun. Rincian kluster ini antara lain digunakan untuk operasional OIKN; perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan; promosi/publikasi /sosialisasi IKN; laporan dan rekomendasi kebijakan pada K/L; kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi serta dukungan pengamanan Polri.

Baca Juga: PUPR Tambah Anggaran IKN Jadi Rp 13,24 Triliun di 2025

Untuk diketahui, total alokasi anggaran IKN dari tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 76,5 triliun. Realisasi anggaran IKN ini naik dari tahun ke tahun.

Realisasi tahun 2022 mencapai Rp 5,5 triliun, realisasi 2023 sebesar Rp 27 triliun, dan 2024 anggarannya sebesar Rp 44 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×