Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) melaporkan, hingga 10 Juni 2023 realisasi pemberian hibah telah mencapai Rp 91,92 miliar atau 36,76% dari target tahun ini yang sebesar Rp 250 miliar.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto mengatakan, sebanyak Rp 38,78 miliar pemberian hibah sudah disalurkan, sementara sebanyak Rp 53,14 miliar sedang dalam proses penyaluran.
“Jadi sebanyak Rp 53,14 miliar sedang dalam proses penyaluran, yang mana sedang dalam proses administrasi penyaluran,” tutur Suminto saat melakukan rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (13/6).
Baca Juga: Hibah Tenaga Angin AS Dorong Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) Indonesia
Secara rinci, dari realisasi sebesar Rp 91,92 miliar tersebut, di antaranya disalurkan kepada Amerika Latin dan Karibia sebesar Rp 4,67 miliar, kepada Asia Rp 6,65 miliar, Afrika sebesar Rp 61,11 miliar, dan Pasifik sebesar Rp 14,62 miliar.
Adapun berdasarkan modality pemberian hibahnya sebesar Rp 77,86 miliar digunakan untuk pembangunan layanan pengelolaan sampah, damkar, renovasi ARFTC, penyiapan pembangunan rumah sakit, dan dukungan vaksinasi.
Kemudian sebanyak Rp 11,91 miliar untuk pelatihan ICT, penanganan bencana, adaptasi perubahan iklim, single window, patrol maritime, dan aparatur sipil. Lalu sebanyak Rp 2,15 miliar untuk bantuan kemanusiaan diberikan kepada Ethiopia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News