kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari penumpukan arus lalu lintas, Kemenhub imbau pemudik pulang lebih awal


Selasa, 29 Desember 2020 / 20:42 WIB
Hindari penumpukan arus lalu lintas, Kemenhub imbau pemudik pulang lebih awal
ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau agar pemudik segera kembali ke Jabodetabek lebih awal.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau agar pemudik segera kembali ke Jabodetabek lebih awal. Hal ini untuk menghindari penumpukan arus lalu lintas pada puncak arus balik yang diperkirakan terjadi di akhir pekan ini.

"Sejauh ini berdasarkan prediksi maka puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini atau Minggu (3/1). Oleh karena itu kami mengimbau kepada para pemudik untuk mengatur jadwal perjalanan agar tetap nyaman dan menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas pada hari Minggu nanti,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam siaran pers, Selasa (29/12).

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub mencatat pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, terjadi pergerakan pemudik sebanyak 638.489 kendaraan pada 22 Desember hingga 27 Desember. Hingga Minggu 27 Desember, sekitar 40% kendaraan diperkirakan belum kembali ke Jabodetabek.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, terdapat 254.861 kendaraan yang belum kembali dan 383.628 kendaraan yang kembali ke Jabodetabek.

Baca Juga: Pertamina pastikan kesiapan layanan BBM dan LPG di jalur wisata Puncak

Lebih lanjut, tercatat pula pergerakan mudik terbanyak pada periode 22-27 Desember terjadi di hari Kamis (24/12) dengan total 176.365 kendaraan meninggalkan Jakarta, dengan jumlah terbanyak yaitu di Cikampek Utama arah timur sejumlah 55.188 kendaraan.

Selain meminta masyarakat untuk pulang lebih awal, Budi juga meminta agar masyarakat tetap memperhatikan jam-jam ramai yang rawan kemacetan. “Pulanglah lebih awal, jamnya juga harus diatur sehingga kalau perjalanan pada pagi hari maka tidak akan mengantuk,” kata Budi.

Baca Juga: Jelang libur akhir tahun, ini ide 5 kegiatan seru saat malam tahun baru di rumah

Baca Juga: Kemenkes himbau RS di daerah pastikan ketersediaan obat dan APD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×