kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Heru Hidayat: Saya hanya rakyat biasa yang merintis usaha pakai kerja keras


Kamis, 22 Oktober 2020 / 15:22 WIB
Heru Hidayat: Saya hanya rakyat biasa yang merintis usaha pakai kerja keras
ILUSTRASI. Terdakwa Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Terdakwa kasus Jiwasraya, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat memberikan pembelaan atau pledoi dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya. Dalam pembelaan pribadinya, Heru membantah ikut dalam pusaran kasus dugaan korupsi dan pencucian uang itu.

Ia menyebutkan dirinya adalah rakyat biasa yang memulai bisnis dari kecil hingga bisa perusahaanya melantai di bursa. “Yang antara lain adalah IIKP, TRAM, dan SMRU,” ujarnya. Dengan menjadi perusahaan publik, menurut Heru maka perusahaan tersebut menjadi sepenuhnya bukan milik dirinya. Menurunya, dengan kasus ini saham-saham tersebut disuspend maka masyarakat sebagai pemegang saham menjadi yang paling banyak dirugikan/

Ia juga menyayangkan perusahaan dibangunya dengan jerih payah akan dirampas untuk negara. “Perusahaan-perusahaan yang saya bangun dengan jerih payah dan susah payah, antara lain IIKP dan PT. Gunung Bara Utama (GBU) dituntut untuk dirampas sebagai pengganti kerugian Jiwasraya, bahkan dikatakan Saya peroleh dengan uang dari Jiwasraya. Bahkan ada perusahaan yang belum menjadi milik Saya yaitu PT. Batutua Way Kanan Minerals (BWKM) ikut juga dituntut untuk dirampas,” ujarnya. Menurutnya tidak pernah ada bukti uang dari Jiwasraya mengalir ke perusahaan tersebut.

Heru sebelumnya dituntut oleh jaksa hukuman pidana penjara seumur hidup. Heru bersama Benny Tjokosaputro ditudah jaksa ikut dalam kasus penyalahgunaan investasi di Jiwasraya. Selumnya eks petinggi Jiwasraya yang terdakwa sudah divonis hakim pidana penjara seumur hidup.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×