kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Hatta Rajasa berharap para menteri hasil reshuffle cepat belajar


Senin, 10 Oktober 2011 / 16:50 WIB
Hatta Rajasa berharap para menteri hasil reshuffle cepat belajar
ILUSTRASI. Ini pemantauan kesehatan bayi baru lahir, perlu diketahui para Ibu. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Pengumuman reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tinggal menghitung waktu saja. Nah, salah satu bidang yang disoroti dan bakal kena reshuffle yakni bidang ekonomi.

Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berharap para menteri terpilih hasil reshuffle harus cepat pandai membaca situasi. "Antisipatif, adaptif dan harus mampu bekerja keras," ujarnya di Istana Merdeka, Senin (10/10).

Alasannya tidak lain dinamika di bidang perekonomian bergerak begitu cepat. Terlebih kondisi perekonomian global tengah menghadapi gejolak akibat krisis utang sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat.

Menjelang detik-detik pengumuman reshuffle, Hatta memilih untuk lebih menutup rapat mulutnya untuk berkomentar. Dirinya menegaskan keputusan reshuffle merupakan wilayah dari Presiden.

"Begini, saya tidak mungkin membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan reshuffle. Tolong, karena itu betul-betul wilayah Presiden," katanya.

Hatta hanya membocorkan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan menyangkut reshuffle dalam konteks nama partai. Sejauh ini sebatas posisinya selaku Menteri koordinator Perekonomian. "Kalau saya sebagai Ketua Umum PAN, saya sampaikan bahwa belum berbicara atas nama partai, tapi sebagai Menko tentu ya namanya Menko berbicara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×