CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hatta : Jika timbulkan distorsi, pembatasan BBM subsidi bisa batal


Rabu, 09 Februari 2011 / 15:37 WIB
Hatta : Jika timbulkan distorsi, pembatasan BBM subsidi bisa batal
ILUSTRASI. Proses Pengolahan Baja di PT Krakatau Steel Cilegon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah sudah menargetkan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada 1 April mendatang. Namun, pelaksanaannya tergantung hasil kajian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kajian Kementerian ESDM itu mengenai kondisi dan dampak sosial atas pemberlakuan pembatasan BBM subsidi. Menurutnya, pemerintah bisa berubah pikiran jika pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi menimbulkan inflasi dan distorsi besar terhadap perekonomian. "Kan ini semuanya untuk perekonomian kita untuk kesejahteraan dan keadilan," katanya, Rabu (9/2).

Hatta belum tahu kapan kajian Kementerian ESDM itu akan selesai. Dia meminta wartawan bertanya langsung ke Menteri ESDM Darwin Z. Saleh.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyampaikan pembatasan BBM bersubsidi berlaku 1 April mendatang. Beberapa kalangan berpendapat pemberlakuan kebijakan ini bakal menggenjot inflasi. Sebut saja Kepala Riset Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menghitung pembatasan BBM bersubsidi itu bisa menyumbang inflasi sebesar 1,5% jika desainnya tidak tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×