kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.312   14,00   0,09%
  • IDX 7.161   43,82   0,62%
  • KOMPAS100 1.044   9,40   0,91%
  • LQ45 801   5,79   0,73%
  • ISSI 232   2,15   0,93%
  • IDX30 415   1,05   0,25%
  • IDXHIDIV20 487   1,62   0,33%
  • IDX80 117   0,88   0,75%
  • IDXV30 120   0,23   0,20%
  • IDXQ30 134   0,30   0,23%

Hatta : Jika timbulkan distorsi, pembatasan BBM subsidi bisa batal


Rabu, 09 Februari 2011 / 15:37 WIB
Hatta : Jika timbulkan distorsi, pembatasan BBM subsidi bisa batal
ILUSTRASI. Proses Pengolahan Baja di PT Krakatau Steel Cilegon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah sudah menargetkan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada 1 April mendatang. Namun, pelaksanaannya tergantung hasil kajian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kajian Kementerian ESDM itu mengenai kondisi dan dampak sosial atas pemberlakuan pembatasan BBM subsidi. Menurutnya, pemerintah bisa berubah pikiran jika pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi menimbulkan inflasi dan distorsi besar terhadap perekonomian. "Kan ini semuanya untuk perekonomian kita untuk kesejahteraan dan keadilan," katanya, Rabu (9/2).

Hatta belum tahu kapan kajian Kementerian ESDM itu akan selesai. Dia meminta wartawan bertanya langsung ke Menteri ESDM Darwin Z. Saleh.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyampaikan pembatasan BBM bersubsidi berlaku 1 April mendatang. Beberapa kalangan berpendapat pemberlakuan kebijakan ini bakal menggenjot inflasi. Sebut saja Kepala Riset Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menghitung pembatasan BBM bersubsidi itu bisa menyumbang inflasi sebesar 1,5% jika desainnya tidak tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×