kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil Rekapitulasi KPU: PDIP Menang Pemilu 2024, Bandingkan Dengan Tahun 2019


Kamis, 21 Maret 2024 / 04:00 WIB
Hasil Rekapitulasi KPU: PDIP Menang Pemilu 2024, Bandingkan Dengan Tahun 2019
ILUSTRASI. Hasil Rekapitulasi KPU: PDIP Menang Pemilu 2024, Bandingkan Dengan Tahun 2019


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Hasil Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024- Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rekapitulasi nasional Pemilu Legislatif 2024 pada Rabu 20 Maret 2024. Hasil rekapitulasi menyatakan PDI-P menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2024. Bandingkan dengan hasil Pemilu 2019. 

Diberitakan Kompas.com, PDI-P meraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif DPR RI 2024 yakni sebanyak 25.387.278 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil). Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, maka PDI-P berhasil meraup 16,72 persen suara.

Di bawah PDI-P, Partai Golkar membuntuti dengan perolehan 23.208.654 suara. Partai besutan Airlangga Hartarto berhasil mendapat 15,29 persen suara sah nasional.

Sementara itu, Partai Gerindra ada di posisi ketiga dengan perolehan 20.071.708 suara atau 13,22 persen dari total suara sah nasional.

Melengkapi posisi empat besar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) besutan Muhaimin Iskandar mengantongi 10,62 persen suara sah nasional setelah mengoleksi 16.115.655 suara.

Baca Juga: Rekapitulasi Rampung, Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tergusur dari Senayan karena hanya mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, maka PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya empat persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Namun begitu, di atas kertas, boleh jadi masih ada peluang untuk partai politik yang sempat terbelah dualisme kepengurusan itu untuk membalikkan keadaan.

Selain itu, pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI dapat mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Jika mereka membawa bukti-bukti yang dianggap cukup ke MK, bukan tidak mungkin perolehan suara bisa berubah.

Berikut daftar perolehan suara parpol di Pemilu Legislatif DPR RI 2024 yang telah ditetapkan KPU RI pada Rabu malam. 

  1. PDI-P: 25.387.279 (16,72%)
  2. Golkar: 23.208.654 (15,29%)
  3. Gerindra: 20.071.708 (13,22%)
  4. PKB: 16.115.655 (10,62%)
  5. Nasdem: 14.660.516 (9,66%)
  6. PKS: 12.781.353 (8,42%)
  7. Demokrat: 11.283.160 (7,43%)
  8. PAN: 10.984.003 (7,24%)
  9. PPP: 5.878.777 (3,87%)
  10. PSI: 4.260.169 (2,806%)
  11. Perindo: 1.955.154 (1,29%)
  12. Gelora: 1.281.991 (0,84%)
  13. Hanura: 1.094.588 (0,72%)
  14. Buruh: 972.910 (0,64%)
  15. Ummat: 642.545 (0,42%)
  16. PBB: 484.486 (0,32%)
  17. Garuda: 406.883 (0,27%)
  18. PKN: 326.800 (0,215%)

Hasil rekapitulasi nasional KPU ini mirip dengan hasil quick count di sejumlah lembaga survei. Salah satunya dengan hasil quick count Charta Politika.

Berikut perolehan suara partai dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menurut quick count Charta Politika:

  1. PDI-Perjuangan: 15,89%
  2. Partai Golkar: 13,65%
  3. Partai Gerindra: 13,52%
  4. PKB: 10,58%
  5. PKS: 9,97%
  6. Partai Nasdem: 8,71%
  7. Partai Buruh: 0,66%
  8. Partai Demokrat: 7,66%
  9. PAN: 7,10%
  10. PPP: 4,03%
  11. PSI: 2,96%
  12. Partai Perindo: 1,51%
  13. Partai Gelora: 0,97%
  14. Partai Hanura: 0,83%
  15. Partai Ummat: 0,55%.
  16. PBB: 0,52%
  17. Partai Garuda: 0,43%
  18. PKN: 0,37%

Quick count Charta Politika dalam Pemilu 2024 memiliki margin of error sebesar 1%. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024). Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Perolehan suara Pemilu 2019

Pemilu 2019 hanya diikuti oleh 16 partai politik. Berdasarkan hasil final rekapitulasi nasional pemilu anggota legislatif (Pileg), partai politik pemenang Pemilu 2019 adalah PDI Perjuangan (PDIP).

PDIP menjadi pemenang dengan perolehan  27.053.961 (19,33%) suara, disusul Partai Gerindra dengan 17.594.839 (12,57%) suara, dan Partai Golkar 17.229.789 (12,31%) suara.

Sembilan partai dinyatakan lolos ke Senayan karena memperoleh suara melebihi batas ambang parlemen 4%. Kesembilan partai itu adalah:

1. PDIP: 27.053.961 (19,33%);

2. Gerindra: 17.594.839 (12,57%);

3. Golkar: 17.229.789 (12,31%);

4. PKB: 13.570.097 (9,69%);

5. NasDem: 12.661.792 (9,05%);

6. PKS: 11.493.663 (8,21%);

7. Demokrat: 10.876.507 (7,77%);

8. PAN: 9.572.623 (6,84%); dan

9. PPP: 6.323.147 (4,52%).

Adapun tujuh partai meraih suara di bawah ambang batas parlemen, yaitu:

1. Perindo: 3.738.320 (2,67%);

2.  Berkarya: 2.929.495 (2,09%);

3. PSI: 2.650.361 (1,89%);

4. Hanura: 2.161.507 (1,54%);

5. PBB: 1.099.848 (0,79%);

6. PKPI: 312.775 (0,22%); dan

7. Garuda: 702.536 (0,05%).

Itulah hasil rekapitulasi Pemilu legislatif 2024. Semoga Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang amanah untuk Indonesia kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×