kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Hasil Kelola Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis


Sabtu, 12 Oktober 2024 / 12:36 WIB
Hasil Kelola Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin resmi menjabat sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) masa bakti 2024-2027. Badan Wakaf Indonesia menyebutkan wakaf bisa membantu program Pemerintah khususnya Makan Bergizi Gratis untuk santri.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin, menyebutkan bahwa wakaf dapat menjadi instrumen untuk membantu pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam program makan bergizi gratis.

Menurut Kamaruddin, wakaf dapat disalurkan untuk membantu pondok pesantren dan anak-anak santri, yang membutuhkan makan bergizi gratis.

"Kalau pengumpulan wakaf kita banyak, ini bisa jadi instrumen untuk membantu pemerintah (baru) kita, membantu santri-santri kita untuk makanan bergizi. Itu bisa kita ambil dari wakaf kita kalau jumlahnya sudah banyak," ujar Kamaruddin dalam konferensi pers, Jumat (11/10).

Baca Juga: Gibran Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Luar Jawa Ada yang Terkendala Logistik

Kamaruddin menyebutkan, tugas untuk membantu yang membutuhkan bukan hanya tugas pemerintah. Namun juga menjadi tugas masyarakat yang memiliki ekonomi berkecukupan.

Wakaf pun dinilai menjadi sarana dari agama Islam untuk berkontribusi bagi yang membutuhkan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa alokasi anggaran makan bergizi gratis pada tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun. 

Nantinya pemberian MBG ini akan bertahap, yakni 3 juta anak pada Januari, meningkat jadi 6 juta anak pada April, dan 15 juta anak pada Juli 2025.

Baca Juga: KKP Bakal Dorong Konsumsi Ikan melalui Program Makanan Bergizi Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×