CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.495.000   14.000   0,95%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Hasil Kelola Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis


Sabtu, 12 Oktober 2024 / 12:36 WIB
Hasil Kelola Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin resmi menjabat sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) masa bakti 2024-2027. Badan Wakaf Indonesia menyebutkan wakaf bisa membantu program Pemerintah khususnya Makan Bergizi Gratis untuk santri.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin, menyebutkan bahwa wakaf dapat menjadi instrumen untuk membantu pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam program makan bergizi gratis.

Menurut Kamaruddin, wakaf dapat disalurkan untuk membantu pondok pesantren dan anak-anak santri, yang membutuhkan makan bergizi gratis.

"Kalau pengumpulan wakaf kita banyak, ini bisa jadi instrumen untuk membantu pemerintah (baru) kita, membantu santri-santri kita untuk makanan bergizi. Itu bisa kita ambil dari wakaf kita kalau jumlahnya sudah banyak," ujar Kamaruddin dalam konferensi pers, Jumat (11/10).

Baca Juga: Gibran Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Luar Jawa Ada yang Terkendala Logistik

Kamaruddin menyebutkan, tugas untuk membantu yang membutuhkan bukan hanya tugas pemerintah. Namun juga menjadi tugas masyarakat yang memiliki ekonomi berkecukupan.

Wakaf pun dinilai menjadi sarana dari agama Islam untuk berkontribusi bagi yang membutuhkan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa alokasi anggaran makan bergizi gratis pada tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun. 

Nantinya pemberian MBG ini akan bertahap, yakni 3 juta anak pada Januari, meningkat jadi 6 juta anak pada April, dan 15 juta anak pada Juli 2025.

Baca Juga: KKP Bakal Dorong Konsumsi Ikan melalui Program Makanan Bergizi Gratis

Selanjutnya: Kemenag Mulai Susun Regulasi Layanan Akomodasi Jemaah Haji 2025

Menarik Dibaca: 11 Daftar Jus Penurun Kolesterol Paling Cepat dan Efektif yang Sayang Dilewatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×