Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan
Menurut Hary, untuk menjadi anggota Perindo tidak perlu dipaksa atau diminta. Harry mengaku berprinsip tak ada gunanya untuk memaksa seseorang mengembangkan visi dan misinya dalam suatu organisasi. "Sekali lagi saya tegaskan tidak benar Mas Anas saya ajak masuk Perindo,” tandasnya.
Kabar bergabungnya mantan Ketua Partai Demokrat itu ke ormas Perindo mulai mencuat ke permukan setelah kunjungan Harry Tanoe ke kediaman Anas pada Sabtu (23/2) pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Harry mengaku datang untuk menyampaikan dukungannya sebagai sahabat. Namun belakangan kabar yang beredar justru menyebut adanya pergabungan politik.