kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Hartati: Tidak ada suap demi Tuhan


Rabu, 11 Juli 2012 / 12:18 WIB
Hartati: Tidak ada suap demi Tuhan
ILUSTRASI. Proyek pembangunan apartemen Collins Boulevard yang dikembangkan Triniti Land


Reporter: Dina Farisah | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Direktur PT Hardaya Inti Plantation Siti Hartati Murdaya membantah memberikan suap kepada Bupati Buol Amran Batalipu dalam pengurusan hak usaha perkebunan. Dia bersumpah atas nama Tuhan.

"Tidak ada suap. Demi Tuhan, saya orang beragama. Nggak bohong deh," tutur Hartati usai melakukan pencoblosan di TPS 01 Jalan Teuku Umar, Kelurahan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).

Sebagai direktur utama, Hartati mengaku tidak tahu menahu urusan harian perusahaan termasuk penandatanganan dokumen. Menurutnya, tandatangan bukan bagian dari tugasnya.

Hingga saat ini, Hartati mengaku belum menerima panggilan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus tersebut. Dia menyatakan siap dipanggil KPK.

Seperti diketahui, KPK telah melarang Hartati bepergian ke luar negeri. Pencekalan ini terkait dugaan suap yang melibatkan perusahaan Hartati terhadap Amran.

KPK telah menetap dua petinggi Hardaya Inti Plantation yakni Gondo Sudjono dan Yani Anshori sebagai tersangka. Mereka diduga telah memberikan uang pelicin sebesar Rp 3 miliar kepada Amran untuk memuluskan pengurusan hak guna usaha perusahaan perkebunan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×