Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025. Merayakan Hari Santri 2025, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan pelatihan pembuatan konten media sosial (medsos) dan AI untuk para santri. Kunjungi link website Pintar.kemenag.go.id untuk daftar pelatihan tersebut.
Kemenag menetapkan Hari Santri Nasional 2025 bertemakan "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia". Tema tersebut mengandung mengangkat peran strategis santri dalam perjalanan bangsa.
Pemerintah akan memperingati Hari Santri 2025 dengan apel pagi, yang dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama.
Baca Juga: BYD Recall 115.000 Mobil Listrik di China, Apakah di Indonesia Juga Ada Penarikan?
Untuk perayaan Hari Santri Nasional 2025, Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Kemenag membuka pendaftaran diklat online pembuatan konten medsos dan AI. Diklat berbasis MOOC PINTAR ini bisa diikuti seluruh santri di Indonesia.
Dilansir dari website Kemenag, pendaftaran dibuka pada 22–24 Oktober 2025 melalui link website Pintar.kemenag.go.id. Diklat daring ini berlangsung pada 25–29 Oktober 2025.
Mengusung tagline "Santri Hebat, Masa Depan Cemerlang!,” program ini menjadi komitmen Kemenag untuk mencetak generasi santri yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Peserta akan dibekali dengan keterampilan digital terkini, termasuk keahlian dalam pembuatan konten dan pemahaman dasar Artificial Intelligence (AI).
Berikut rincian pelatihan di MOOC PINTAR 2025:
1. Kemandirian pesantren: pengelolaan kewirausahaan pesantren
2. Santri menjadi content creator
3. Pesantren anti-bulying
4. Mahir hisab rukyat
5. Fiqih Munakahat dan Mawaris
6. Santri mahir AI
Tonton: China Akhirnya Buka Suara soal Polemik Whoosh
Kepala Pusbangkom SDM Kemenag, Mastuki, menjelaskan bahwa kurikulum pelatihan dirancang agar para santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama dan berakhlak mulia, tetapi juga memiliki daya saing tinggi di dunia digital.
"Kami ingin mewujudkan santri yang berdampak, yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai kepesantrenan dengan kecakapan digital. Mereka harus menjadi pelopor kebaikan di ruang siber," ujarnya di Tangerang Selatan, Selasa (21/10/2025).
Materi pelatihan yang ditawarkan sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, seperti kemampuan memproduksi konten digital yang positif dan pemanfaatan AI untuk mendukung aktivitas keagamaan dan dakwah.
Kemenag mengajak seluruh santri dan masyarakat yang berminat untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan emas ini.
Selanjutnya: Setahun Pemerintahan Prabowo: Ekonomi Mulai Pulih, Tantangan Masih Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News