Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Merpati Airlines segera berakhir. Rabu ini (31/10), rapat pemungutan suara atas rencana perdamaian maskapai pelat merah ini digelar di Pengadilan Niaga Surabaya.
"Besok (Hari ini) rapat voting atas rencana perdamaian. Selasa (30/10), masih rapat kreditur dengan pekerja," kata pengurus PKPU Merpati Alfin Sulaiman saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/10).
Batas akhir PKPU Merpati akan habis dan tak bisa diperpanjang lagi pada 3 November. Sebab, Merpati telah mengambil semua jatah 270 hari PKPU, sebagaimana yang ditentukan Undang-Undang Nomor 37/2004 tentang Kepailitan dan PKPU.
Dalam proses PKPU ini, Merpati punya total tagihan jumbo, yaitu senilai Rp 10.95 triliun. Rinciannya terdiri dari kreditur preferen (prioritas) senilai Rp 1,09 triliun, kreditur separatis (dengan jaminan) senilai Rp 3,87 triliun, dan kreditur konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 5,99 triliun.
Mengingatkan saja, Merpati mesti menjalani PKPU sejak 6 Februari 2018 dari permohonan yang diajukan PT Parewa Katering. Oerkara terdaftar di Pengadilan Niaga Surabaya dengan nomor 4/PDT.SUS-PKPU/2018/PN.Niaga.Sby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News