kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hari ini, 300.000 paket obat pasien Covid-19 yang isolasi mandiri dibagikan gratis


Kamis, 15 Juli 2021 / 11:32 WIB
Hari ini, 300.000 paket obat pasien Covid-19 yang isolasi mandiri dibagikan gratis
Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN dan Panglima TNI meluncurkan Paket Obat Isoman di Istana Merdeka, Kamis (15/07/2021)


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa  300.000 paket bantuan obat dan vitamin untuk pasien corona atau Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri diberikan secara gratis alias tidak diperjualbelikan.

"Pemerintah mulai hari ini akan membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri, gratis di wilayah-wilayah yang berisiko," kata Jokowi seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/7).

Baca Juga: Jokowi: Pemerintah bagikan paket vitamin dan obat untuk pasien Covid-19

Ada tiga jenis paket obat yang akan diberikan pemerintah untuk tujuh hari konsumsi.

Paket pertama, berisi vitamin untuk pasien positif virus corona yang tidak memiliki gejala.

Kedua, vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 dengan gejala demam dan kehilangan penciuman. Adapun paket obat kedua ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter.

Paket ketiga, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas, batuk kering. “Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan juga resep dari dokter," jelas Presiden

Sekali lagi, Presiden menegaskan bahwa obat-obatan tersebut diberikan secara gratis

Stok untuk paket obat dan vitamin bagi pasien Covid-19 isolasi mandiri ini disiapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sementara itu, proses pendistribusian obat dilakukan oleh TNI.

"Tentu saja akan berkoordinasi dengan pemda sampai pemerintah desa maupun melibatkan Puskesmas, Babinsa dan pengurus RT/RW," ujar Jokowi.

  •  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×