kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga pangan naik, kepercayaan konsumen turun


Senin, 04 Maret 2013 / 21:25 WIB
ILUSTRASI. Mitratel, anak usaha Telkom ini akan IPO saham, apakah layak dibeli?


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Harga berbagai kebutuhan pokok terus naik sepanjang dua bulan pertama tahun ini. Itu pula yang menyebabkan konsumen cemas harga barang makin tak terkendali di kemudian hari.

Pesimisme konsumen itu tecermin dari survei indeks kepercayaan konsumen yang dirilis Danareksa Research Institute. Hasilnya menunjukkan, indeks kepercayaan konsumen pada Februari 2013 turun ke level terendah dalam lima bulan terakhir, yaitu turun 2,7% menjadi 92,3.

Sebagai catatan level di atas 100 pertanda konsumen  optimistis atau level positif. Angka di bawah 100 tanda konsumen cenderung pesimistis.

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, tingkat kepercayaan konsumen yang melemah ini disebabkan karena kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga pangan yang semakin tinggi. Kenaikan tarif listrik sejak awal Januari turut membuat sentimen menurun.

Menurut Purbaya, penurunan indeks konsumen di bulan Februari memang di luar dugaan. "Ini menggambarkan bahwa konsumen kecewa atas kenaikan harga pangan pada bulan Januari dan Februari yang cukup tinggi. Konsumen pun makin khawatir atas perkembangan yang terjadi," katanya, Senin (4/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×