kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga pangan bulan Maret masih tinggi


Selasa, 05 Maret 2013 / 20:36 WIB
Harga pangan bulan Maret masih tinggi
ILUSTRASI. Tampilan lebih kece dengan warna baru, ini harga sepeda BMX Polygon Rudge 3 terbaru


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Lonjakan harga bahan pangan dalam sebulan terakhir membuat angka inflasi Februari 2013 melompat tinggi di kisaran 0,75%. Celakanya, memasuki bulan Maret ini, harga-harga sejumlah bahan pangan yang memicu tingginya inflasi Februari masih bertahan di level tinggi.

"Dibanding bulan Februari memang sedikit melemah tapi masih tinggi,"  Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran, Selasa (5/3).  

Komoditas pangan pemicu inflasi tersebut di antaranya bawang putih, bawang merah, cabai, dan wortel. APPSI mencatat, harga beberapa komoditas itu masih bertahan di level tinggi.

Contohnya, bawang putih yang masih bertengger di level Rp 26.000 - Rp 27.000 per kilogram (kg). Turun tipis dari harga Februari yang  berada di kisaran Rp 28.000 per kg. Kendati turun, level harga itu masih jauh dari harga normal yang hanya Rp 14.000 per kg.

Lalu bawang merah masih nangkring di kisaran Rp 23.000 - Rp 24.000 per kg. Komoditas ini juga turun dari harga Februari yang sempat menyentuh level Rp 25.000- Rp 26.000 per kg.

Sementara harga wortel kini di kisaran Rp 6.000 - Rp 6.500 per kg. Turun dari Februari yang mencapai Rp 7.500 per kg. Sementara harga normalnya Rp 3.500 per kg.

Ngadiran mengaku, tidak yakin harga beberapa komoditas pangan itu akan kembali normal di bulan Maret ini. Soalnya, selain curah hujan masih tinggi, ia mensinyalir ada permainan harga yang dilakukan pedagang besar. "Suplai demand bisa datur orang yang punya barang, jaringan, dan gudang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×