kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bappenas: Inflasi tinggi tidak akan berlanjut


Senin, 04 Maret 2013 / 15:01 WIB
Bappenas: Inflasi tinggi tidak akan berlanjut
ILUSTRASI. Mekanik dengan memakai masker memeriksa mobil di bengkel Shop & Drive, Bogor, Jumat (15/01). KONTAN/Baihaki/15/01/2021


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimistis tingginya inflasi pada Fabruari lalu tidak akan berlanjut. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana bilang, ada beberapa faktor yang bakal meredam gejolak inflasi ke depan. 

Di antaranya musim panen yang akan berlangsung pada bulan Maret hingga April 2013. Musim panen raya ini akan meredekan lonjakan harga sejumlah bahan pangan. Seperti diketahui, inflasi Februari yang mencapai 0,75% pada bulan Februari 2013 ini turut dipicu kenaikan harga-harga pangan.

Menurut Armida, inflasi diperkirakan kembali tinggi pada bulan Mei hingga Agustus. "Setelah selesai masa panen, maka akan masuk ke masa tahun ajaran baru dan menjelang lebaran," ujar Armida.

Menurut Armida, pada tahun ini angka inflasi Indonesia bisa mencapai 4,9%. Proyeksi itu sudha memperhitungkan kenaikan tarif listrik dan upah minimum provinsi (UMP). "Kita akan usahakan tidak lebih dari itu," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×